Orang Arab badui itu mengatakan:
مَا أَعْدَدْتُ لَهَا كَبِيرَ صِيَامٍ وَلَا صَلَاةٍ وَلَا صَدَقَةٍ وَلَكِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Dirinya menjawab tidak menyiapkan apa-apa termasuk sholatnya biasa saja, maksudnya standar lima waktu dalam sehari.
Wa laa kabiris shiyami maksudnya puasa saya juga standar, maksudnya bisa pada bulan Ramadhan yang wajib satu bulan.
Hanya saja dirinya mengaku mencintai Allah SWT dan utusanNya, maka Rasulullah SAW pun menjawab anta ma’a man ahbabta.
Maksudnya yaitu dirimu bersama siapa yang kamu cintai, jika Allah SWT dan Rasulullah SAW maka akan berada di surga bersama.
Masalahnya adalah saat ini di akhir zaman, yang mana banyak orang mengidolakan selain Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Gus Baha Ungkap Alasan Para Wali Tidak Berdoa Agar Tidak Terjadi Musibah
Misalnya mencintai idola seperti artis atau pemain bola, yang mana jika berlebihan sampai mengabaikan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Pengabaian tersebut hingga melalaikan kewajiban yang Allah SWT sudah berikan, atau sunah-sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.