Network
MANTRA SUKABUMI - KH. Bahauddin Nursalim atau yang sering disapa Gus Baha dalam kajiannya menjelaskan ciri-ciri akhir zaman.
Gus Baha dalam video yang diunggah di YouTube itu menjelaskan tentang kehidupan akhir zaman sedikit ulama, tetapi banyan penceramah.
Gus Baha menceritakan suatu riwayat yang mengatakan akhir zaman itu "tukang pidato banyak, tapi ulamanya sedikit". Itu berarti, agama yang sampai ke masyarakat menjadi nampak versi luarnya saja.
Baca Juga: Gus Baha: Tidak Banyak yang Tahu Perkataan Salam Dapat Mendatangkan Berkah
“Rata-rata ulama itu nggak ahli ceramah, sebab tidak bisa ngelucu. Yang ceramahnya lucu tapi cara menyebarkan agama entah benar atau tidak, wong tidak pernah belajar (sinau). Lha sehari 3 kali ceramah, lalu belajarnya kapan?” ucap Gus Baha seperti yang dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Kalam Kajian Islam pada Kamis, 9 Desember 2021.
KH. Bahauddin Nursalim menjelaskan bahwa dirinya tidak habis pikir jika ada penceramah yang sehari mengisi ceramah hingga 3 kali, lalu kapan waktu muthola’ah-nya (menelaah kitab-kitab agama)?
“Saya tidak pernah datang (ceramah) pengajian, meskipun tetangga saya sendiri yang mengundang. Banyak yang sudah tahu soal ini,” ucap Gus Baha.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Rembang itu kembali menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk memaparkan kekhasan yang dimiliki ulama sebagai ahli ilmu.
Menurut Gus Baha, tugas ulama adalah mengajar, tidak perlu pidato. Kalau niat mengaji, bisa mengaji kitab-kitab kuning, dan lainnya.
