Gus Baha Jelaskan Bedanya Aswaja dan Mu'tazilah, Seperti Arsitek Desain Rumah Lengkap dengan WC

- 9 Desember 2021, 21:20 WIB
Gus Baha Jelaskan Bedanya Aswaja dan Mu'tazilah, Seperti Arsitek Desain Rumah Lengkap dengan WC./*
Gus Baha Jelaskan Bedanya Aswaja dan Mu'tazilah, Seperti Arsitek Desain Rumah Lengkap dengan WC./* /Instagram/@ulama.nusantara

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha jelaskan beda aswaja dan muktazilah dan menganalogikannya dengan arsitek yang bangun rumah lengkap.

Gus Baha mengatakan rumah lengkap yang dibangun pasti ada ruang tamu, kamar tidur, dapur, ruang tidur, toilet, dan sepiteng nya.

Menurut Gus Baha, orang yang pintar akan mengetahui hikmah penting pembangunan rumah harus dilengkapi toilet dan sepiteng.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Gus Baha menyatakan bahwa toilet dan sepiteng itu penting karena akan digunakan untuk pembuangan kotoran.

Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa dengan fungsi pentingnya tersebut tidak berarti bisa sembarangan tidur di dalamnya.

Hal tersebut sama dengan adanya banyak kejelekan di dunia ini yang diciptakan oleh Allah SWT tetapi bukan untuk dilakukan.

Seperti yang disebutkan dalam kitab Ummul Barohin di mana ada Imam Sanusi yang berdebat dengan ulama’ berpaham mu'tazilah.

“Dulu perdebatannya Imam Sanusi dan ulama’ mu'tazilah..,” ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah akun instagram @ceramahgusbaha pada 19 desember 2021.

Menurut ulama mu'tazilah tidak mungkin Allah SWT menciptakan kejelekan di dunia ini, sebabnya karena Tuhan melarang keburukan.

Baca Juga: Pilih Ikut Ngaji atau Terus Kerja? Gus Baha: Rasulullah Marah ke Sahabat yang Sebut Celaka pada yang Kerja

Bagi kaum yang berfaham mu'tazilah akan terasa aneh menciptakan kejelekan lalu melarangnya sendiri seakan-akan kontradiksi.

Imam Sanusi hanya menjawab dengan logika apabila Allah SWT tidak menciptakan kejelekan maka akan banyak hal buruk hilang dari muka bumi.

Sehingga menurut faham aswaja kejelekan itu ada diciptakan oleh Allah SWT, tetapi bukan maksudnya Allah SWT meridhoi.

“Ini semua buatan Allah SWT, tetapi tetap ada ketentuannya yang melarang melakukan kejelekan tersebut,” jelas Gus Baha.

Mu'tazilah sebenarnya adalah salah satu aliran di dalam Islam yang menyimpang dimulai oleh Wasil bin Atha’ di Basra Irak.

Washil bin Atha’ awalnya berguru kepada ulama aswaja Hasan Al Basri namun berpisah karena ada perbedaan pendapat antara keduanya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x