MANTRA SUKABUMI - KH. Ahmad Bahauddin atau dikenal dengan Gus Baha ungkap kebiasaan yang keliru saat orang beristighfar karena mengingat dosanya.
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menyebut orang yang beristighfar karena mengingat dosa-dosanya, maka termasuk orang yang sombong.
Gus Baha mengungkapkan bagaimana Nabi mengajari umatnya dalam membaca istighfar, Nabi beristighfar dengan menyertakan nikmatNya, tidak semuanya dilakukan karena ingat dosa.
Baca Juga: Baca Istighfar Harus Biasa saja, Gus Baha: Keliru jika Menggantungkan Allah dengan Amal
"Sampai istigfar saja nabi masih mengajari 'Saya kembali kepada Engkau, membawa nikmat Engkau, tidak semuanya dihabiskan ingat dosa," ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekolah akhirat pada Kamis, 9 Desember 2021.
Ia pun mengungkapkan pendapat Abdul Qosim Al-Qusyairi, jika ada orang yang yang beristighfar karena ingat dosa, maka termasuk dalam orang yang sombong.
"Bahkan, kalau menurut Abdul Qosim Al-Qusyairi, orang istighfar kok ingat dosanya itu orang sombong," lanjutnya.
Ulama kharismatik itu pun melanjutkan penjelasannya, jika istighfar bukan karena ingat dosa, lantas harus mengingat apa saat membaca istighfar.
Menurutnya, istighfar itu dibaca untuk mengingat luasnya rahmat Allah SWT, maka jangan ingat dosa-dosamu.