Hati-hati Jangan Terlalu Banyak Tertawa, Kata Gus Baha Bisa Sebabkan Hal ini

- 12 Desember 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi tertawa. Hati-hati Jangan Terlalu Banyak Tertawa, Kata Gus Baha Bisa Sebabkan Hal ini
Ilustrasi tertawa. Hati-hati Jangan Terlalu Banyak Tertawa, Kata Gus Baha Bisa Sebabkan Hal ini /Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam satu ceramahnya memaparkan tentang orang yang terlalu banyak tertawa.

Menurut Gus Baha, tertawa memang suatu kebahagiaan, tapi jangan sampai terlalu banyak tertawa karena bisa sebabkan satu hal ini.

Kata Gus Baha, kalau kita terlalu banyak ketawa maka hal itu akan menyebabkan hati kita mati.

Baca Juga: 1 Hewan ini Buat Malaikat Tidak Mau Masuk Rumah, Gus Baha: Ibadahnya Akan Ditolak Allah Sekian Hari

Lantas kenapa bisa sebabkan hal tersebut? Berikut penjelasan Gus Baha dalam satu ceramahnya.

Gus Baha menerangkan jika Nabi juga sering bercanda, Nabi selalu tertawa saat menerangkan sifat-sifat Allah SWT.

Namun, benarkah jika banyak tertawa akan membuat hati menjadi mati?, Gus Baha berikan penjelasan dengan cerita Ibnu Abbas saat santri-santrinya diprotes karena terlalu banyak tertawa.

"Ini penting saya utarakan, karena kata Ibnu Abbas ketika ada santri-santrinya tertawa lalu ada yang protes kalau terlalu banyak ketawa membuat hati mati " ujar Gus Baha, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Ngaji Online pada Minggu, 12 Desember 2021.

Gus Baha mengatakan semua ulama memberikan tafsir tertawa membuat hati mati itu untuk urusan dunia, tapi jika tertawanya karena puas atas aturan Allah, justru dianggap masyhur.

"Semua ulama menafsiri itu tertawa di umuriddunya, tapi kalau tertawanya karena puas aturan Allah itu justru jadi wali, masyhur itu," ungkap Gus Baha.

Lalu Gus Baha juga menceritakan kisah Nabi, dimana Nabi selalu tertawa saat menceritakan sifat-sifat keagungan Allah.

Dimana Nabi pernah berkhutbah, menceritakan dunia itu milik Allah, langit di depan kekuasaan Allah SWT, cuma segini (sangat kecil), saat menjelaskan itu, Nabi tertawa keras.

Mimbar yang digunanakan Nabi saat khutbah hingga goyang-goyang karena sangat senangnya Nabi menceritakan sifat-sifat keagungan Allah SWT.

"Ketika mensifati Allah karena senangnya Nabi itu goyang-goyang, karena menceritakan dunia itu milik pangeran, nanti langit itu cuma segini, langit di depan kekuasaanNya Allah cuma segini," terang Gus Baha.

Tidak hanya itu, Gus Baha juga menuturkan, Ibu Umar yang berada di Shaf pertama saat Nabi berkhutbah sampai mundur karena takut mimbar di depannya akan roboh.

"Sampai yang di shaf awal termasuk Ibnu Umar ceritanya itu pada mulai mundur, ini kalau roboh jadi perkara," lanjut Gus Baha.

Baca Juga: Siapakah yang Paling Berhak Jadi Imam Sholat Jenazah ketika Seorang Bapak Wafat ? Gus Baha: Secara Aturan Fiqi

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan jika Allah tidak senang kalau ada orang yang mensifati Allah namun sikapnya dingin, berbeda saat mensifati uang, pasti semangat.

Dengan kata lain, tertawa itu bagus karena merasa puas dengan keagungan dan sifat-sifat Allah, namun bisa membuat hati mati saat menertawakan masalah keduniaan.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai terlalu banyak ketawa bisa mematikan hati.

Semoga dari penjelasan diatas bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan terlalu berlebih ketika tertawa, apalagi tertawa pada penderitaan orang lain.

Namun jika tertawa karena nikmat Allah SWT, itu Mahsyur.***

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah