Jadi kata Buya haqqul yakin masih bersyarat coba firasat kalau al-yaqin pakai alif lam tidak ada embel-embel.
Dipercayakan pasaran dia yakin tanpa perlu ada kondisi-kondisi tertentu ini disebut al-yaqin bahasa lainnya kamalul yakin kesempurnaan
Secara harfiah yakin disurati kan mati tapi juga berarti kesempurnaan yakin sembahlah Allah sampai datang kesempurnaan yakin.
"itulah mati sebelum mati kan secara harfiah sebuah lah sampai datang kematian" Tegasnya.
Jadi yang disebut mati sebelum meninggal itu ketika menyembah atau beribadah kepada Allah itu sampai datang kesempurnaan yakin.
"sembahlah Allah sampaikan merasakan mati sebelum mati ya itulah al-yaqin tanpa pakai ilmu lagi nggak pakai kain lagi nggak pakai hap itu di atasnya semua"
"jadi minimal kalau versi ini ada empat kalau Sayyid Muhammad Ia menyebut ada tiga Mungkin beliau sengaja menyembunyikan" Ungkap Buya Arrazy.***