Haji Lulung Meninggal, Gus Baha Pernah Ungkapkan Perbanyaklah Mengingat Kematian, Sebab ini Alasannya

- 14 Desember 2021, 17:27 WIB
Haji Lulung Meninggal, Gus Baha Pernah Ungkapkan Perbanyaklah Mengingat Kematian, Sebab ini Alasannya./
Haji Lulung Meninggal, Gus Baha Pernah Ungkapkan Perbanyaklah Mengingat Kematian, Sebab ini Alasannya./ /Instagram @hajilulung_24

MANTRA SUKABUMI- Kabar duka kembali menimpa masyarakat Indonesia dengan meninggalnya Abraham Lunggana atau lebih sering dipanggil Haji Lulung salah satu politukus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Gus Baha dalam kajiannya pernah menyampaikan kepada mustami untuk perbanyak mengingat kematian.

Haji Lulung meninggal pada hari Selasa 14 Desember 2021tepatnya pada pukul 10.51 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, ini adalah kabar duka dan sekaligus pengingat bagi kita yang masih hidup, sebagaimana dalam tausiyah Gus Baha yang menjelaskan tentang kematian.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Gus Baha dalam salah satu kajiannya mengangkat tentang kematian, tentu yang secara cepat atau lambat semua manusia pasti merasakan dan sedang menunggu giliran.

Gus Baha sebelumnya menerangkan penyebab kematian, tetapi ucapnya tetap namanya ya mati walau sebabnya berbeda.

Lalu Gus Baha memberi saran supaya kita selalu ingat mati. Tidak ada yang kekal di bumi ini, semua akan balik ke pembuatnya.

Tetapi kata Gus Baha, ingat kematian bukan lalu kita hidup jadi tidak bernafsu, lemah. Malah kita harus semangat jalaninya.

Dalam tuntunan islam juga kita disarankan selalu untuk ingat mati, tetapi tetap harus semangat jalani kehidupan ini, walau toh akan mati pada akhirannya.

"Islam ini mengajarkan: perbanyaklah mengingat mati", kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun instagram @gusbahaofficial.

"Tapi uniknya islam itu, disuruh ingat mati itu justru disuruh semangat hidup, karena kita butuh bekal", tambahnya.

Baca Juga: Haji Lulung Meniggal Dunia Hari Ini, Berikut Profil Singkat dan Daftar Kontroversinya

Syari'at ajaran agama Islam sudah mengajari bagaimana caranya supaya kita selalu ingat kematian.

Dengan kita ingat akan ada kematian, karena itu kita akan lebih mendekatkan atau menyerah diri ke Allah

Lebih semangat kembali jalani beribadah, melakukan perintah Allah sebagai pembekalan kita hadapi kematian.

"Jadi jika kamu ingat mati itu, tidak boleh terus lemah tunggu takdir mati, itu bukan. Justru diminta semangat hidup", tegasnya.

"Nach tenaga kesehatan semangat menyembuhkan pasien, yang pasien semangat mendukung dianya agar punyai keberanian hidup", katanya.

"Jika saya sebagai kiai ya untuk santri, untuk umat", katanya.

"Jadi ingat mati itu malah dengan mencintai hidup, karena hidup ini ialah pembekalan kita untuk dibawa berjumpa Allah SWT",

"Jika kita tidak dapat melakukan perbuatan baik, yang perlu tidak mengusik seseorang. Itu disebutkan sedekah untuk diri kamu sendiri", pungkasnya.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah