Network
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah Rasulullah SAW ditanya apa hak seorang istri terhadap suaminya, bolehkan kepo masalah penghasilan?
Bolehkah mengetahui secara detail gaji suami? tetapi Rasulullah SAW tidak menjawab itu semua melainkan hanya fokus pada hak.
"Hak seorang istri dari suaminya yaitu mendapatkan makanan artinya nafkah, pakaian, tidak memukul wajah, dan sekedar pisah ranjang" ungkap Buya Arrazy Hasyim sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Cafe Rumi Jakarta pada satu tahun lalu.
Baca Juga: Mengapa Laki-laki Suka Lebih Dulu Minta Maaf Daripada Perempuan? Buya Arrazy Hasyim Sebut Alasannya
Kemudian Rasulullah SAW menyampaikan secara hukum fiqih yang hitam putih hanya sampai pada pernyataan tersebut.
Ada hadits lain yang mengisahkan istri Abu Sufyan yang dermawan tetapi suaminya perhitungan.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa istrinya yang bernama Hindun datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, bolehkan aku bersedekah dari harta suamiku?"
Apa kata Rasulullah SAW, "Boleh tetapi dengan cara ma'ruf atau pantas."
Hadits tersebut dikaitkan dengan persoalan yang tidak pernah ada di zaman Rasulullah SAW, maka boleh bersedekah dengan harta suami tanpa sepengetahuannya.
Itulah penjelasan Buya Arrazy Hasyim tentang hak seorang istri dari suaminya dan hal yang harus dihindari sang istri perihal pendapatan sang suami, meskipun itu diperbolehkan.
