Network
MANTRA SUKABUMI – Gus Baha menjelaskan tentang apakah orang yang suka berdosa bisa cinta pada Allah dan Rasul.
Gus Baha menyampaikan penjelasan ini lewat sebuah kisah yang melibatkan sahabat Rasulullah.
Tak biasa, Gus Baha menyebut sahabat Rasulullah ini gemar melakukan dosa, yakni tukang mabuk.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Tak Ada Ibadah Sehebat Senang, Termasuk Tertawa Kencang
Meski demikian, Gus Baha mengungkapkan bahwa sahabat tukang mabuk tersebut disukai Rasulullah karena kelucuannya.
Sahabat Rasulullah ini bernama Nu'aiman.
Menurut Gus Baha, cerita ini jarang diceritakan kepada umat muslim karena di dunia orang-orang sholeh yang tidak mengaji, fatwa dari kisah ini dianggap tidak lazim.
Namun di lingkup para ulama yang mengaji, Gus Baha mengatakan, fatwa berdasarkan kisah tersebut lazim.
