Gus Baha Diprotes Karena Dituduh Langgar HAM Tentang Salah Satu Hukum Fiqih, Begini Penjelasannya

MANTRA SUKABUMI- Gus Baha mengungkapkan jika beliau pernah diprotes tentang perihal larangan Islam dalam menurut hukum fiqih.

Dalam salah satu pengajiannya Gus Baha pernah bercerita jika beliau pernah diprotes.

Dimana Gus Baha menjelaskan ada orang yang kurang sependapat tentang hukum fiqih dan larangan dalam agama islam.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Gus Baha menyampaikan jika orang tersebut protes karena itu termasuk HAM dan kenapa Islam melarangnya.

Gus Baha kemudian setelah diprotes seperti itu lalu menjelaskan tentang hukum fiqih tersebut.

Sebab, dalam hal ini Gus Baha adalah salah satu ulama yang cukup menguasai ilmu fiqih.

Lalu bagaimana tanggapan Gus Baha tentang hal ini?

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Darul Muttaqin 007 yang diunggah pada 8 Desember 2021.

"Saya pernah diprotes orang," ucap Gus Baha.

Adapun alasan kenapa Gus Baha sampai diprotes oleh orang yang tidak sependapat dengan beliau.

Yaitu semua ini tentang perihal hukum fiqih mengenai larangan mengganti kelamin (laki-laki menjadi perempuan).

Dimana orang tersebut bertanya kenapa mengganti kelamin itu adalah HAM dan mengapa Islam melarangnya.

"Gus ganti kelamin itu kan haknya orang kenapa Islam melarangnya?"

Baca Juga: Ternyata Ada Ibadah Haji yang Unik, Gus Baha Ungkap Kisahnya Malah Bikin Tertawa

Gus Baha kemudian menjawab:"Kamu tanya secara fiqih atau pribadi?"

Lalu orang yang protes kepada Gus Baha tadi menjawab jika ingin dijelaskan secara ilmu fiqih.

"Saya tanya secara fiqih karena itu termasuk wilayah anda,"

Sementara itu, Gus Baha sebelumnya menjelaskan tentang fenomena kasus ganti kelamin ini memang sudah banyak terjadi.

Dimana di Indonesia pun banyak orang yang melakukan operasi ganti kelamin yaitu laki-laki ingin jadi perempuan.

"Ini memang ada dan nyata, misalnya kalau ada laki-laki merubah dirinya menjadi perempuan. Di Indonesia ada dan sering terjadi, yang nyata yang terkenal cowo jadi cewe,"

"Gus itu kan hak asasi manusia kenapa Islam melarangnya?,"

Kata Gus Baha:" Kamu sanggup tidak menjawab pertanyaan saya, saya ini ahli fiqih,"

Lalu Gus Baha mengajukan beberapa pertanyaan kepada orang yang protes tadi.

"Sekarang putuskan setelah menjadi perempuan lantas nanti tidurnya dengan siapa? Kalau cara sholat seperti apa?"

"Apa dia tetap seperti cara laki-laki atau perempuan?"

"Kalau mau nikah dia mau dengan siapa?"

"Dia nggak bisa jawab,"

Gus Baha terus menanyakan semua itu guna mendapatkan jawabannya, namun tetap saja orang tersebut tidak bisa menjawabnya.

"Sudah sekarang putuskan dia mau sholatnya seperti laki-laki atau perempuan terus nikahnya dengan siapa? Dia tidak bisa menjawab,"

Adapun Gus Baha menjelaskan alasannya kenapa fiqih melarang perihal mengganti kelamin.

Selain itu, bukan hanya secara ilmu fiqih saja yang menolak. Tapi secara medis juga sama menolak.

"Itu kan pasti panjang dan fiqih menolak itu. Dan secara medis juga menolak itu, sebab apa hormon tubuhnya setelah ganti kelamin kemudian akan terjadi proses haid,"

"Dan apakah bisa melahirkan? Tetap dalam hal ini hormonnya sebagai laki-laki. Makanya diantara kritiknya Alquran mengganti asal usulnya kejadiannya pokok yang Allah ciptakan yaitu mengganti alat kelamin tadi," pungkas Gus Baha.***