Gus Baha Sebut Dirinya Pernah Menolak Salaman, Kenapa? Ternyata Alasannya Sederhana

- 19 Desember 2021, 19:18 WIB
Baha Sebut Dirinya Pernah Menolak Salaman, Kenapa? Ternyata Alasannya Sederhana./
Baha Sebut Dirinya Pernah Menolak Salaman, Kenapa? Ternyata Alasannya Sederhana./ / Ave Calvar/Unsplash/

 

MANTRA SUKABUMI - KH Bahauddin Nursalim atau disebut Gus Baha dalam satu ceramahnya sebut dirinya pernah menolak salaman.

Sebagai seorang ulama, Gus Baha mengaku bahwa dirinya terkadang menerima dan menolak salaman atau jabat tangan dari orang lain.

Namun, dibalik sikap Gus Baha yang tak selalu menerima salaman, ternyata ada alasan tertentu yaitu bahwa salaman sendiri hukumnya sunnah.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Seperti diketahui, memang ada sebagian tokoh pemuka agama yang menolak bersalaman tangan.

Hal ini seperti yang disampaikan Gus Baha dalam salah satu ceramahnya.

Maka dari itu lantas mengapa Gus Baha menolak salaman tersebut? Berikut penjelasannya.

Sebelumnya Gus Baha mengatakan bahwa salaman merupakan hal yang sunnah, jadi tidak perlu dilakukan secara berlebihan, apalagi dengan orang yang bukan mukhrim.

"Makanya saya itu kadang salaman, kadang tidak. Tapi saya tetap menyebut salaman itu sunnah, tapi kamu nggak usah berlebihan," kata Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Al kap pada Minggu, 19 Desember 2021.

Gus Baha menjelaskan bahwa salaman dapat menimbulkan rasa ujub atau bangga dengan diri sendiri, sehingga ia menghindari hal tersebut.

"Kamu terlanjur hina dengan mencium tangan saya dan mendampingi saya, ternyata saya merasa ujub karena GR telah didampingi," ungkap Gus Baha.

Oleh karena itu, Gus Baha juga memberikan contoh salah satu tokoh sahabat Nabi Abdullah Bin Mas'ud yang justru menyuruh santrinya agar menjauh.

"Makanya Abdullah Bin Mas'ud mengatur hatinya setiap ada santri yang mendampinginya, 'menjauhlah dariku!'," tutur Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa melakukan salaman juga dilakukan sebagai bentuk menerima sunatullah.

"Kalau nggak mau sama sekali, berarti Anda menentang sunatullah, bahwa orang alim itu mulia dunia akhirat.

Baca Juga: Seorang Anak Memberi Uang Pada Orang Tua itu Wajib dan Harus di Nomor Satukan Kata Gus Baha

Saya ulangi lagi, kalau semua orang itu zuhud, nanti menentang sunatullah, bahwa orang alim itu mulia dunia akhirat," jelas Gus Baha.

"Tapi jika kamu terlalu mulia di dunia, nanti menjadi bahaya, bisa ujub. Begitulah manusia, hatinya mudah terbolak balik," lanjut Gus Baha.

Itulah alasan Gus Baha perihal dirinya yang pernah menolak salaman dari orang lain.

Hal itu dikarenakan takut dirinya merasa ujub dan salaman sendiri merupakan sunnah jadi sesekali jika tidak perlu untuk bersalaman, maka beliau tolak.

Semoga dari penjelasan diatas, pembaca dapat memahami bahwa ada saatnya umat muslim harus menerima dan menolak salaman.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah