MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalaim yang akrab dengan sapaan Gus Baha dalam sesi tausiahnya dia membahas definisi atau makna daripada istilah riba.
Kata Gus Baha istilah riba yang sering dikaitkan dengan rentenir itu hanya sebagian daripada kategori riba.
Ternyata bukan hanya rentenir saja, bahkan ketika kita memberi sesuatu baik hadiah atau pun apa kepada orang lain dengan mengharap ada timbal baik yang lebih banyak, itu juga termasuk riba.
"Kalian memberi kepada orang lain ntah dengan niat hadiah atau hibbah, tapi dalam hati tujuannya supaya nanti dapat banyak, itu menurut orang sholeh dianggap riba," ujar Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Agri Nugroho, 23 Desember 2021.
Dengan argumen ini Gus Baha tegaskan bahwa yang dimaksud riba bukanlah hanya rentenir yang umum difahami masyarakat.
"Jadi riba itu bukan hanya rentenir saja. Semua transaksi yang ingin mendapat lebih banyak, itu riba," tegasnya.
Kemyudian Gus Baha mengibaratkannya semisal ada menantu yang memberikan sesuatu kepada mertuanya karena ingin mendapat yang lebih darinya.
"Seperti kamu menantu dan mertuamu dibelikan balsem, karena sedang sakit. Terus tujuan aslimu itu supaya dapat tanah, nah itu disebut riba," katanya.