Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya KH Bahauddin Nursalim atau biasa di sapa Gus Baha jelaskan tentang riba.
Kata Gus Baha, makna daripada riba sering dikaitkan dengan rentenir, padahal masih ada riba lainnya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tetapi kata Gus Baha, orang-orang taunya bahwa riba itu hanya rentenir saja, tetapi ada yang belum diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari masih ada jenis riba lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Antara Karma dan Takdir, Gus Baha: Perintah Allah yang Wajib Dilakukan
Maka dari itu, lantas apa jenis riba yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasan Gus Baha.
"Kalian memberi kepada orang lain ntah dengan niat hadiah atau hibbah, tapi dalam hati tujuannya supaya nanti dapat banyak, itu menurut orang sholeh dianggap riba," ujar Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggahan di kanal YouTube Agri Nugroho pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Jadi, yang dimaksud riba itu bukan hanya rentenir, tetapi juga ketika kita memberi pada orang lain dan berharap akan ada timbal balik yang lebih dari apa yang ia berikan.
"Jadi riba itu bukan hanya rentenir saja. Semua transaksi yang ingin mendapat lebih banyak, itu riba," terang Gus Baha.
Lalu Gus Baha mencontohkan misalkan kamu adalah seorang menantu lalu memberikan sesuatu kepada mertuamu, dan mengharap sesuatu yang lebih darinya.
"Seperti kamu menantu dan mertuamu dibelikan balsem, karena sedang sakit. Terus tujuan aslimu itu supaya dapat tanah, nah itu disebut riba," ungkap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha mengatakan ketika mengaji dan mengharap surga, maka itu juga termasuk riba.
"Seperti kalian ngaji loyal begini kok minta surga, itu riba namanya, haha," ucap Gus Baha sambil Guyon.
"Ngaji tidak serius kok minta surga, itu namanya riba. Tapi itu riba halal, haha," lanjutnya.
Selain itu, hukum riba juga sama dengan memusuhi Allah dan rasulnya.
Hal ini dikarenakan bahwa riba adalah salah satu perbuatan yang dilarang dalam agama islam dan dapat menyebabkan kerugian salah satu pihak.
Gus Baha mengatakan bahwa ada firman Allah yang menjelaskan tentang riba sebagai berikut.
"Jika kamu tidak meninggalkan riba, maka kamu harus beri pengumuman kalau orang yang riba itu sama dengan memusuhi Allah dan rasul dan menantang perang."
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai riba yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang tidak kita sadari.
Semoga artikel ini bisa membantu dan menjadi pelajaran untuk kita semua dalam memaknai riba yang bukan hanya rentenir.
Tetapi juga ketika kita mengharapkan sesuatu yang lebih dari apa yang kita beri itu juga merupakan riba.***
