Gus Baha Ungkap Tragedi Dunia Sebab Klaim Kesalehan, Seperti Sesama Kiai Saling Dengki

- 26 Desember 2021, 20:05 WIB
Gus Baha Ungkap Tragedi Dunia Sebab Klaim Kesalehan, Seperti Sesama Kiai Saling Dengki./
Gus Baha Ungkap Tragedi Dunia Sebab Klaim Kesalehan, Seperti Sesama Kiai Saling Dengki./ /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab.

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya, Gus Baha memaparkan tentan tragedi dunia yang menjadi sebab klaim kesalehan.

Gus Baha mengatakan bahwa tragedi dunia ini awalnya dimulai dari kesalehan yang dikaitkan dengan agama.

Bahkan Gus Baha mengatakan bahwa orang saleh itu memang payah, karena bisa menjadi sebab terjadinya tragedi dunia.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

"Semua tragedi dunia itu dimulai dari kesalehan, paling tidak sebab klaim kesalehan." ungkap Gus Baha sebagaiman dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Santri kalong pada Selasa, 26 Desember 2021.

Karena semua bentuk kesalehan atas nama agama, tentu langsung dikaitkan dengan Allah dan bertautan dengan hukum Allah.

Bahkan kalau sudah yakin itu hukum Allah, maka bisa dengan mudah kamu menghakimi orang lain, bahkan menentang hukum Allah.

Maka dari itu, kamu juga bahkan akan menghalalkan darahnya.

Karena bagaimanapun, sesuatu yang melanggar agama merupakan pelanggaran atas hukum Allah.

Sehingga orang yang mengklaim demikian akan mudah mengkafirkan orang lain, karena dianggap berani terhadap Allah, dan melanggar hukum dan ketetapan Allah.

Nah, kalau sudah memvonis orang lain berani kepada tuhan, tentu darahnya dihalalkan, sebagaimana kasus orang khawarij.

Sebetulnya saat diantara Ali-Muawiyah terjadi konflik, saling bunuh, saling perang, bahkan kelompoknya Ali-Muawiyah saling serang.

Itu baru tragedi duniawi biasa atau fenomena duniawi biasa, dalam hidup pasti akan ada gejolak, ada demonstrasi, bahkan ada perebutan kekuasaan.

"Misalnya antar kiyai saling dengki, masa kiyai saling dengki sama tukang bakso kan gak mungkin." kata Gus Baha diikuti gelak tawa para jamaah.

Baca Juga: Beri Resep Ketika Dihina Orang, Biarkan atau Lawan? Gus Baha: Pasti Kalian Taslim

Tukang bakso ya saling dengki nya dengan tukang bakso, kalau dengan tukang es rukun.

Tidak bisa kamu logika kan, 'masa panas ketemu dingin' tukang bakso sama tukang es itu rukun karena abis beli bakso pasti beli es.

Tapi tukang es sama tukang es, sama-sama dingin bertengkar, karena saingan.

Itu menunjukan persaingan melahirkan pertengkaran.

"Makanya orang seperti saya ini agak aman, karena yang menyaingi saya kealimannya harus sekaliber saya" ucap Gus Baha yang diiringi gelak tawa jamaah.

"Paling orang sudah gentar duluan, orang sekelas anda kan mutunya sudah tinggi." lanjutnya.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x