Doa Bangun Tidur Lengkap dengan Bacaan dan Terjemahan, Sesuai Sunah Rasulullah SAW

- 31 Januari 2022, 21:20 WIB
Ilustrasi orang yang sedang bangun tidur dibantu oleg sebuah jam alarm kecil
Ilustrasi orang yang sedang bangun tidur dibantu oleg sebuah jam alarm kecil /

MANTRA SUKABUMI - Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu membaca doa ketika beraktivitas termasuk setelah bangun tidur.

Membaca doa saat bangun tidur merupakan bentuk rasa syukur kita sebagai seorang hamba kepada Allah SWT yang telah memberi kenikmatan hidup.

Dirangkum mantrasukabumi.com berikut doa bangun tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

Baca Juga: Calon Pengantin Wajib Tahu! Inilah Amalan Sebelum Menikah yang Bisa Anda Lakukan

1. Doa Bangun Tidur Tengah Malam

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، رَبِّ اغْفِرْ لِي

Laailaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahulmulku walahulhamdu wahuwa 'ala kulli syaiin qadiirun. Subhaanallah wal hamdulillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar wala haula walaa quwwata illa billahi. Robbighfirlii.

Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah. Dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mahabesar, dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Tuhanku berilah ampunan bagiku

Sebagaimana Rasulullah SAW selalu membaca doa saat dirinya bangun tidur tengah malam.

Adapun doa tersebut diriwayatkan Imam Ahmad bahwa para pemilik kitab sunan telah meriwayatkannya dari Abu Said dan lain-lainnya, bahwa Nabi Muhammad SAW selalu mengucapkan tasbih tersebut.

Sebagaimana Abul Jauza telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri. (Ath-Thur: 48) Yakni dari tidurmu, dari peraduanmu.

Kemudian pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir, dan pendapat ini dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan bahwa:

حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ، حَدَّثَنِي عُمَير بْنُ هَانِئٍ، حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ، حَدَّثَنَا عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَنْ تَعَارَّ مِنَ اللَّيْلِ فَقَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، ثُمَّ قَالَ: رَبِّ اغْفِرْ لِي -أَوْ قَالَ: ثُمَّ دَعَا-اسْتُجِيبَ لَهُ، فَإِنْ عَزَمَ فَتَوَضَّأَ، ثُمَّ صَلَّى تُقِبِّلَتْ صِلَاتُهُ".

Sebagaimana telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Al-Auzai, telah menceritakan kepadaku Umair ibnu Hani", telah menceritakan kepadaku Junadah ibnu Abu Umayyah, telah menceritakan kepada kami Ubadah ibnus Samit, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang bangun di tengah malam, lalu mengucapkan,

Baca Juga: Amalan Penangkal Bencana dan Bahaya, Ijazah dari Habib Luthfi bin Yahya

"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah. Dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mahabesar, dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Kemudian ia mengucapkan, "Ya Tuhanku berilah ampunan bagiku,"

Lalu kemudian ia berdoa niscaya akan diperkenankan baginya.

Dan jika dia bangkit membenahi diri, lalu berwudu, kemudian salat, maka salatnya diterima.

Imam Bukhari mengetengahkan hadis ini di dalam kitab sahihnya.

2. Doa Bangun Tidur Singkat

Ada pula doa bangun tidur lain yang bisa diamalkan muslim dalam versi pendek yang sudah masyhur yakni sebagai berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillahilladzii akhyaana ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali.

Doa ini sebagaimana hadist Nabi SAW dalah sahih Bukhari.

حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا قَامَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik dari Ribi bin Hirasy dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata; "Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan:

Baca Juga: Inilah 4 Amalan yang Sangat Dianjurkan setelah Melaksanakan Shalat Dzuhur

"Bismika amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup). Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: "Al Hamdulillahilladzii ahyaana bada maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari) No. 5837. Shahih.

Tidur merupakan sunnatullah atau hukum dan ketetapan Allah bagi manusia agar bisa beristirahat setelah beraktivitas pada siang hari. Dalam bahasa Alquran, tidur merupakan mati kecil.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْ يَتَوَفّٰىكُمْ بِالَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيْهِ لِيُقْضٰٓى اَجَلٌ مُّسَمًّىۚ ثُمَّ اِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya: Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (QS. Al An'am: 60)

Kemudian Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya.

Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat. Allah SWT berfirman, bahwa dia mewafatkan hamba-hamba-Nya dalam tidur mereka di malam hari. Pengertian wafat ini merupakan wafat kecil (tidur).

Demikian semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah