Niat Puasa Rajab 1443 H, Jum'at, 4 Februari 2022 Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya

- 4 Februari 2022, 03:13 WIB
Jum'at, 4 Februari 2022, sebelum Puasa Rajab 1443 H, perlu kiranya tahu terlebih dahulu niat dan tata cara serta keutamaan Bulan Rajab
Jum'at, 4 Februari 2022, sebelum Puasa Rajab 1443 H, perlu kiranya tahu terlebih dahulu niat dan tata cara serta keutamaan Bulan Rajab /Rauf Alvi/Unsplash

MANTRA SUKABUMI – Jum'at, 4 Februari 2022, sebelum Puasa Rajab 1443 H, perlu kiranya tahu terlebih dahulu niat dan tata cara serta keutamaan Bulan Rajab.

Puasa Rajab 1443 H memang dianjurkan dan bahkan dicontohkan Nabi Muhammad SAW, begitu juga pada hari ke 2 Jum'at, 4 Februari 2022 ini.

Pada Bulan Rajab, selain puasa Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya, seperti zikir, dan doa.

Baca Juga: Ini Bacaan Niat Puasa Rajab 1443 H hari ke 2-10 Beserta Tata Cara dan Keutamaannya

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut tata cara dan niat Puasa Rajab1443 H, Jum'at, 4 Februari 2022 dilengkapi lafal latin dan artinya:

Jika niatnya pada pagi hari maka sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu shouma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta’aalaa.

“Saya niat puasa Rajab sunah karena Allah Ta’ala.”

Jika niatnya pada malam hari maka sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa.

“Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Adapun tata cara Puasa Rajab adalah sebagai berikut:

- Niat boleh diucapkan dalam hati dengan bahasa yang dipahami

Baca Juga: TERLENGKAP! Bacaan Niat Puasa Rajab 1443 H hari ke 1-10 Beserta Tata Cara dan Keutamaannya

- Niat dapat diucapkan satu hari sebelum atau saat melakukan puasa

- Puasa dimulai dengan niat

- Menahan diri dari segala macam hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar sampai matahari terbenam

- Membatalkan puasa pada saat azan Magrib dengan makanan yang cukup

Selain menjalankan puasa sunnah, di bulan ini juga umat muslim dianjurkan memperbanyak melaksanakan amalan kebaikan.

Berikut beberapa keutaman Puasa Rajab yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia:

1. Seperti Melaksanakan Puasa Sebulan

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada Bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).

Baca Juga: 4 Doa Khusus di Bulan Rajab dalam Islam Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

2. Dicatat Amalnya Selama 60 Bulan

Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

3. Apabila Puasa Selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.

4. Apabila puasa selama 8 hari pada Bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.

5. Apabila puasa selama 10 hari pada Bulan Rajab maka akan menghapus dosa-dosanya dan diganti dengan kebaikan.

6. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya manis melebihi madu.

Hadis riwayat Imam al-Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman, dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda :

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai, namanya sungai Rajab. Airnya lebih putih dari pada salju, lebih manis dari pada madu. Siapa yang puasa sehari di Bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dengan air sungai tersebut.”

Baca Juga: Inilah Keutamaan Puasa Rajab 7 Hari Berturut-turut, Salah Satunya Allah Tutup Pintu Neraka Baginya

Dalam Al Quran disebutkan keistimewaan Bulan Rajab yakni surat At Taubah ayat 36. Pada Bulan Rajab umat Muslim dilarang berbuat zalim.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At Taubah ayat 36).

Bahkan pada zaman Nabi, pada Bulan Rajab dilarang diadakan perang. Bulan-bulan yang diharamkan untuk perang lainnya yakni Muharram, Dzulqa'dah, dan Zulhijjah.

Demikian informasi tata cara dan niat Puasa Rajab yang dapat sajikan kepada pembaca. Semoga bermanfaat dan semuanya mendapatkan kemuliaan Bulan Rajab.***

Editor: Sofar Syaoqi H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah