Peristiwa Terjadinya Isra Mi'raj yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Perjalanannya Menuju Langit ke Tujuh

- 5 Februari 2022, 14:20 WIB
 Artikel berikut akan membagikan 10 link twibbon memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H / 2022 M.
Artikel berikut akan membagikan 10 link twibbon memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H / 2022 M. /Freepik.com

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini informasi mengenai terjadi nya perjalanan peristiwa Isra Mi'raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Isra Mi'raj merupakan dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja.

Yang merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam dengan berhijrah dari Mekkah ke Madinnah.

Baca Juga: Inilah 15 Link Download Twibbon Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, Lengkap dengan Cara Penggunaannya

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu 05 Februari 2022 Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. 

Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu. 

Sebenarnya Isra' dan Mi'raj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra' Mi'raj.

Dalam perjalanan bertemu Sang Pencipta, selain ditemani malaikat Jibril, Rasullulah dibekali Buraq, yaitu hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap. 

Dalam hadits dikisahkan, di langit tingkat pertama, Rasullulah SAW bertemu dengan manusia sekaligus Wali Allah SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam A.S. 

Saat bertemu nabi Adam, Rasullulah sempat bertegur sapa sebelum akhirnya meninggalkan dan melanjutkan perjalanannya. 

Baca Juga: Sambut Peringatan Isra Miraj 2022, Meriahkan dengan Berbagi Foto Gunakan Twibbon, Unduh dan Pasang Sekarang

Nabi Adam membalasnya dengan dibekali Rasulullah doa agar selalu diberi kelancaran pada setiap urusan yang dihadapinya.

Kemudian di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa A.S dan Nabi Yahya A.S. Seperti halnya di langit pertama, Rasullulah disapa dengan ramah oleh kedua nabi pendahulunya. 

Sewaktu akan meninggalkan langit kedua, Nabi Isa A.S dan Yahya A.S juga mendoakan kebaikan kepada Rasullulah. Kemudian Rasullulah bersama Malaikat Jibril terbang lagi menuju langit ketiga.

Lalu di langit ketiga, Rasullulah bertemu dengan Nabi Yusuf A.S, manusia tertampan yang pernah diciptakan Allah SWT di bumi. 

Dalam pertemuannya, Nabi Yusuf A.S memberikan sebagian dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad SAW. Dan juga di akhir pertemuannya, Nabi Yusuf A.S memberikan doa kebaikan kepada nabi terakhir itu.

Setelah berpisah dengan Nabi Yusuf A.S di langit ketiga, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan dan sampailah ke langit keempat.

Pada tingkatan ini, Rasullulah bertemu Nabi Idris A.S. Yaitu manusia pertama yang mengenal tulisan, dan nabi yang berdakwah kepada bani Qabil di Mesir untuk beriman kepada Allah SWT. 

Baca Juga: Tak Hanya Puasa, Inilah Amalan-amalan Bulan Rajab yang Bisa Datangkan Pahala Berlipat Ganda Sesuai Ajaran Nabi

Selanjutnya di langit kelima, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Harun. Yaitu nabi yang mendampingi saudaranya, Nabi Musa A.S berdakwah mengajak Raja Firaun yang menyebut dirinya tuhan dan kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT. 

Harun terkenal sebagai nabi yang memiliki kepandaian berbicara dan meyakinkan orang. Di langit kelima, Nabi Harun mendoakan Nabi Muhammad SAW senantiasa selalu mendapat kebaikan pada setiap perbuatannya.  

Pada langit keenam, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Musa A.S. Yaitu nabi yang memiliki jasa besar dalam membebaskan Bani Israil dari perbudakan dan menuntunnya menuju kebenaran Illahi. 

Selama bertemu dengan Muhammad SAW, Nabi Musa A.S menyambut layaknya kedua sahabat lama yang tidak pernah bertemu. Sebelum Nabi Muhammad pamit meninggalkan langit keenam, Nabi Musa melepasnya dengan doa kebaikan.

Perjalanan terakhir, Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bertemu dengan sahabat Allah SWT, bapaknya para nabi, Ibrahim A.S. 

Kemudian Nabi Ibrahim mengajak Muhammad untuk pergi ke Sidratul Muntaha sebelum bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah wajib salat.

Baca Juga: Tak Hanya Puasa, Inilah Amalan-amalan Bulan Rajab yang Bisa Datangkan Pahala Berlipat Ganda Sesuai Ajaran Nabi

Sidratul Muntaha merupakan sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah perjalanan.

Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah SAW. Sedangkan Pohon Sidr adalah Pohon Bidara.

Perjalanan Rasulullah saat itu tidak lah mudah, meskipun beliau dimuliakan oleh Allah SWT tetap saja Nabi Muhammad SAW dihadapkan dengan berbagai godaan. 

Menyadari hal itu membuat Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah SWT sehingga perintah sholat diringankan menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah umat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu yaitu : Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya.

Peristiwa Isra' Mi'raj terdapat dalam Al-Qur'an surat Al Isra, Maha Suci Allah, yang telah memberikan kemudahan dalam perjalanan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.

Demikianlah peristiwa tentang bagaimana peristiwa Isra' Mi'raj terjadi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x