Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Allah saat Peristiwa Isra Miraj, Perintah Tunaikan Shalat 5 Waktu Diantaranya

- 8 Februari 2022, 08:30 WIB
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Alah SAWT saat peristiwa Isra Miraj, perintah menunaikan shalat 5 waktu salah satunya
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Alah SAWT saat peristiwa Isra Miraj, perintah menunaikan shalat 5 waktu salah satunya /Pixabay / Ibrahim Muncahit Yildiz.

MANTRA SUKABUMI - Peristiwa Isra Miraj terjadi pada abad ke-7 M diungkapkan dalam ayat Al-Quran dan Hadis.

Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ke-7 untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.

Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

Baca Juga: Mukjizat yang Diterima Nabi Muhammad SAW dalam Peristiwa Isra Miraj

Dalam peristiwa Isra Miraj Rasulullah tidak hanya melakukan perjalanan biasa. Namun Beliau menyaksikan surga dan neraka.

Nabi juga menerima perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu sehari semalam.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 08 Februari 2022.

Dalam peristiwa Isra Miraj di dalamnya ada percakapan antara Allah dan Nabi Muhammad secara langsung.

Dimulai dari kebingungan Rasulullah SAW untuk bersalam kepada Allah Ta'ala, hingga Allah mewahyukan salam yang tepat dari hamba kepada-Nya yaitu:

"Attahiyyatul mubarakaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillah" (salam sejahtera yang penuh barokah dan salam sejahtera yang amat baik adalah milik Allah Ta'ala).

Saat itu Allah menjawab: "Assalamu'alaika Ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barokatuh"

Baca Juga: Kumpulan Tema Acara Isra Miraj 2022 di Masa Pandemi Covid-19, Cocok Digunakan Remaja Masjid dan Sekolah

(Salam sejahtera, barokah dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu wahai Nabi Muhammad SAW).

Kemudian salam itu diabadikan dalam perintah salat yang dibawa oleh Rasulullah SAW dari perjalanan Isra Miraj.

"Pesan yang bisa dibaca dari bacaan Tasyahud ini adalah seorang hamba yang melakukan salat sebenarnya adalah melakukan perjalanan menuju Allah dengan berbekal diri dengan 3 bentuk kebaikan.

Pertama adalah hubungan baik dengan Allah. Kedua, hubungan baik dengan Rasulullah SAW. Ketiga, hubungan baik dengan sesama manusia.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah