Kapan Waktu Utama Melaksanakan Puasa Rajab? Ini Penjelasan Mbah Moen

- 10 Februari 2022, 15:30 WIB
Kapan Waktu Utama Melaksanakan Puasa Rajab? Ini Penjelasan Mbah Moen
Kapan Waktu Utama Melaksanakan Puasa Rajab? Ini Penjelasan Mbah Moen /Pexels/Ahmad Aqtai/

 

MANTRA SUKABUMI - Kapan waktu utama melaksanakan puasa Rajab? Simak penjelasan Mbah Moen ini.

Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan waktu utama melaksanakan puasa Rajab.

Mbah Moen dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa puasa Rajab ini utama dilaksanakan pada tanggal 1-10.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab 1443 H Sekaligus Senin Kamis, Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya

Namun jika memang tak mampu, maka kata Mbah Moen cukup tanggal 1 dan 10 saja.

Dan bahkan jika memang tak mampu melaksanakan puasa pada tanggal 1 dan 10, setidaknya berpuasalah pada tanggal 10 saja.

"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab," ucap Mbah Moen seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video dikanal YouTube Tholabul Halal, 9 Februari 2022.

"Puasa Rajab itu baiknya dilaksanakan pada tanggal satu sampai sepuluh," tambahnya.

"Gak kuat, puasalah tanggal sepuluh saja," tegasanya.

Kemudian Mbah Moen menjelaskan alasan kenapa tanggal 10 Rajab dianjurkan untuk berpuasa.

Kata Mbah Moen, pada tanggal 10 Rajab adalah waktu berkumpul (hubungan suami istri) antara Sayyidah Aminah dan Sayyid Abdullah.

10 Rajab pada waktu itu bertepatan pada hari Jumat, dimana saat itu Sayyidah Aminah dan Sayyid Abdullah berkumpul (hubungan suami istri).

Yang akhirnya kata Mbah Moen sukma Sayyid Abdullah akhirnya turun kepada Sayyidah Aminah dan tepat saat turunnya Nur (cahaya) Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itulah kata Mbah Moen sebisa mungkin tanggal 10 Rajab untuk berpuasa.

"Makanya tanggal 10 Rajab sebisa mungkin puasa," ucap Mbah Moen.

 Baca Juga: Cara dan Niat Menggabung Puasa Sunnah Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan

Adapun bacaan niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah