MANTRA SUKABUMI – Umat Muslim di seluruh dunia ketika bulan Ramadan sangat menantikan dan berharap dapat merasakan malam Lailatul Qadar.
Mengapa demikian? Karena pada malam tersebut terdapat keberkahan yang melimpah yang diberikan oleh Allah pada umatnya.
Malam Lailatul Qadar disebutkan lebih baik dari pada seribu bulan, sehingga siapapun umat Rasulallah yang mendapati malam Lailatul Qadar ia berkesempatan nilai iabdahnya melampaui ibadahnya umat terdahulu.
Baca Juga: Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar, Diantaranya Terjadi pada 10 Hari Terakhir Ramadan
Lalu, kapankah Lailatul Qadar itu akan terjadi ? apakah di awal bulan Ramadan, pertengaha, atau di akhir bulan Ramadan?
Salah seorang pengasuh Ponpes An Nafi’iyah Tulangan, Siduarjo KH. Busyro Mun’im menuturkan dalam sebuah wawancara yang dikutip Tim Mantra Sukabumi dari Jurnal Presisi.
“Kita tidak akan tahu pastinya kapan terjadi malam lailatul qadar karena itu adalah hal gaib yang menjadi rahasia Allah SWT,” ucap pak Kiai mengawali.
Meskipun demikian Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk akan hal itu, disabdakan dalam Hadis :
Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil”. (Muttafaq alaih)