Di sela-sela tengah makan, kemudian Abu Thalhah bertanya kepada istrinya tentang keadaan putra mereka yang sedang sakit.
Ummu Sulaim menjawab, "Alhamdulillah, dia dalam keadaan yang baik-baik saja. Engkau tidak perlu memikirkan keadaannya lagi," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Tentu, maksudnya adalah menenangkan suaminya tanpa ia harus mendustainya. Karena sudah meninggal, jelas saja tidak perlu dipikirkan lagi.
Baca Juga: Benarkah Penggunaan Masker dapat Menyebabkan Hipoksia?, Ini Faktanya
Tetapi Abu Thalhah menjadi tenang, ia meneruskan makannya. Ummu Sulaim kemudian merayu sang suami dan akhirnya malam itu ia juga menggauli istrinya, kemudian tertidur.
Ketika bangun pagi harinya, Ummu Sulaim yang sudah bangun terlebih dulu bertanya, “Wahai suamiku, seandainya seseorang diberi suatu amanah, kemudian pemiliknya mengambilnya kembali, haruskan ia mengembalikannya kembali?“
“Tentu,” kata Abu Thalhah, “Dia harus mengembalikannya, ia tidak punya hak untuk menyimpannya!”
Baca Juga: Densus 88 Sita Puluhan Senjata di Gudang Futsal Tasikmalaya, Tersangka: Senjata Bekas Pakai
Mulailah Ummu Sulaim menjelaskan keadaan anaknya, “Suamiku, Allah telah mengamanatkan Abu Umair kepada kita, namun kini ia telah memanggilnya kembali kemarin.”
Mendengar penuturan ini Abu Thalhah jadi sedih, bahkan sedikit marah.