Hati-hati, Ini Dosa yang Tidak Akan Diampuni Allah SWT pada Malam Nisfu Syaban

- 7 Maret 2022, 15:30 WIB
Hati-hati, Ini Dosa yang Tidak Akan Diampuni Allah SWT pada Malam Nisfu Syaban
Hati-hati, Ini Dosa yang Tidak Akan Diampuni Allah SWT pada Malam Nisfu Syaban /pexels.com/ Khen Hermano

 

MANTRA SUKABUMI - Syaban merupakan salah satu bulan yang diagungkan oleh Allah SWT, rahmat dan ampunan Allah diturunkan pada bulan ini.

Dengan keberkahan bulan Syaban ini, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunannya bagi hamba-hamba yang berdosa.

Pada malam nisfu Syaban Allah SWT dengan rahmatnya akan mengampuni hambanya yang memiki dosa.

Baca Juga: Doa dan Bacaan Niat Puasa Pada Malam Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Namun, ternyata ada macam dosa yang mana dosa tersebut tidak akan diampuni Allah SWT pada bulan Syaban.

Dosa apa saja itu? Dikutip mantrasukabumi.com dalam kitab Durrotun Nasihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad, berikut diantara dosa tersebut:

1. Syirik

Pertama, dosa yang tak akan diampuni Allah pada malam nisfu Syaban adalah dosa syirik.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani dan Ibnu Hibban dari Mu‘adz bin Jabal.

يطلع الله الي جميع خلقه ليلة النصف من الشعبان فيغفر لجميع خلقه الا لمشرك او مشاحن

Artinya, “Allah memandang semua makhluk-Nya pada malam nisfu Sya‘ban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan.”

2. Pemabuk / peminum arak

Selanjutnya orang yang tak akan diampuni dosanya pada malam nisfu syaban adalah orang yang suka minum khomr atau arak.

Firman Allah,

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِما

Artinya: “Mereka bertanya padamu tentang khamar dan judi. Katakanlah dalam keduanya terdapat dosa besar dan juga manfaat bagi manusia, namun dosanya lebih besar dari manfaatnya...” (QS. Al Baqarah ayat 219)


عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ، وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ


Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda, “Setiap yang muskir (memabukkan) adalah khamar, dan setiap yang muskir adalah haram.” (HR. Muslim).

3. Pezina

Selanjutnya dosa yang tidak akan diampuni Allah pada malam nisfu Syaban adalah orang yang suka berzina.

Zina merupakan hal yang diharamkan oleh Allah taala karena akan timbul banyak damapak buruk bagi pelakunya.

Pertama, lepasnya kendali manusia dalam memenuhi kebutuhan biologis, naluri, dan nafsunya.

Juga tak diragukan hal itu dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan individu, menghancurkan eksistensi keluarga sebagai fondasi bangunan masyarakat.

Kedua, perzinaan dan seks bebas akan menyebabkan seseorang lari dari pernikahan yang sah dan tanggung jawab membangun keluarga yang merupakan fondasi bangunan masyarakat. Itulah yang membuat lepasnya ikatan masyarakat dan terbentuknya individu-individu yang amoral.

Baca Juga: Inilah 4 Amalan yang Dilakukan Pada Malam Nisfu Syaban Salah Satunya Perbanyak Doa dan Zikir

4. Durhaka kepada orang tua

Durhaka kepada orang tua terkategori dosa besar.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar?" Para sahabat menjawab; “Tentu, wahai Rasulullah!” Beliau bersabda: "Mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.”

5. Namimah atau mengadu domba

Namimah atau mengadu domba satu pihak dan pihak lainnya sehingga dapat menimbulkan permusuhan dan kerusuhan adalah termasuk dosa besar.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati salah satu sudut kota Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang diazab di kubur. Beliau pun bersabda,

يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، بَلَى، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ

“Mereka berdua disiksa. Mereka menganggap bahwa itu bukan perkara besar, namun sesungguhnya itu perkara besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak bersuci ketika kencing. Adapun orang yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (namimah).” (HR. Bukhari no. 216 dan Muslim no. 292).

Itulah diantara beberapa dosa yang tidak akan mendapat ampunan allah swt pada malam nisfu syaban sebelum mereka benar-benar bertaubat kepada Allah, semoga ini bermanfaat bagi kita semua.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah