MANTRA SUKABUMI - Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan maghfiroh, bulan dimana pahala ibadah kita dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Pada bulan Ramadhan umat islam dituntut suatu kewajiban yakni melaksanakan puasa selama sebulan penuh.
Bergembira atas datangnga Ramadhan adalah pahala besar bagi orang yang merasakannya.
Baca Juga: Bau Mulut? Simak Tips Agar Mulut dan Nafas Tetap Segar Saat Berpuasa Ramadhan
Namun bagaimana jika sebaliknya, seseorang ingin segera berakhir dibulan Ramadhan. Ntah karena alasan apa.
Dijelaskan dalam buku Marhaban Ya Ramadhan, karya Sayyid Muhammad Amin bin Idrus menyatakan, bahwa Imam Ibnu Hajar berkata:
"Berkeinginan agae bulan Ramadhan cepat berlalu hukumnya adalah haram dan termasuk dosa besar. Sedangkan bangga dengan kedatangan bulan Ramadhan, maka pahalanya surga"
Para ulama menjelaskan, bahwa para salafussolih selama enama bulan sebelum datangnya bulan Ramadhan, mereka selalu berdoa.
Mereka selalu berdoa agar sampai kepada bulan Ramadhan pada tahun tersebut.
Dan jika telah selsai bulan puasa maka selama enam bulan merek meminta kepada Allah agar ibadah puasa yang telah dilakukannya diterima Allah SWT.
Orang yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Dengan catatan, puasa yang dilakukannya harus banar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah swt, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.
Dengan berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, maka nafsu atau syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan.
Jika bisa mengendalikannya, maka ia akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat.
Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus.
Hal ini dapat memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan.***