Bapak/Ibu dan teman-teman yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, salah satu amal ibadah yang utama selain berpuasa ialah melaksanakan Shalat Tarawih.
Sholat Tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah, dan bisa pula dilakukan sendiri-sendiri di rumah. Pada masa Nabi Muhammad SAW, sholat tarawih disebut Qiyam Ramadhan.
Rasulullah hanya mengerjakan sholat tarawih selama 3 malam di masjid karena antusias jamaah yang begitu tinggi. Karena pada masa itu wahyu masih turun, beliau khawatir Tarawih akan diwajibkan oleh Allah sehingga memberatkan umat.
Teman-teman yang berbahagia;
Sholat tarawih hukumnya Sunnah Muakkad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena ibadah ini spesial adanya. Hanya ada di bulan Ramadhan.
Sholat tarawih bisa dikerjakan sebanyak 8 rakaat, 20 rakaat, atau bisa pula 36 rakaat. Di masjid, kita biasanya mengerjakan 8 rakaat Shalat Tarawih kemudian ditambah dengan 3 rakaat Shalat Witir.
Dinamakan sholat tarawih karena pada masa Nabi, setiap selesai mengerjakannya sebanyak 4 rakaat, Rasulullah mengambil jeda istirahat.
Pada jam istirahat tersebut beliau membaca Al-Qu’ran, berzikir, hingga berdoa kepada Allah.