Materi Kultum Ramadhan 2022 Singkat Padat dengan Judul 6 Amalan Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan

- 6 April 2022, 14:10 WIB
Materi Kultum Ramadhan 2022 dengan Judul 6 Amalan Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan
Materi Kultum Ramadhan 2022 dengan Judul 6 Amalan Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan /PIXABAY/@Skitterphoto

Dulu, di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shalat 11 rakaat dengan bacaan yang panjang setiap rakaatnya. Artinya berdirinya lama. Kemudian di zaman setelah beliau, umat Islam semakin banyak. Sebagian dari mereka tidak kuat berdiri lama, tapi masih tetap memiliki semangat untuk berlama-lama shalat.

Akhirnya, mereka kurangi lama berdiri. Tapi memberbanyak rakaat. Agar waktu yang digunakan untuk shalat tetap lama. Namun diselai istirahat dengan ruku dan duduk di antara dua sujud. Adapun di zaman kita, semangat berlama-lama shalat hilang. Bacaan diperpendek dan jumlah rakaat juga sedikit.

عن جابر رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال أَفْضَلُ الصَّلَاةِ طُولُ الْقُنُوتِ

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang paling utama adalah yang panjang al-qunut.” [HR. Muslim].

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Maksud al-qunut di sini adalah lama berdirinya. Sepengetahuanku, makna ini adalah kesepakatan ulama.”

Ketiga: Mengakhirkan shalat malam.

Kebanyakan dari kita mengerjakan shalat tarawih setelah isya saja. Sesekali kita lakukan juga di akhir malam bersama keluarga kita. semakin kita akhirkan, maka semakin utama. Karena di sepertiga malam terakhir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Keempat: sahur dan bersemangat untuk sahur.

Sebagian orang, karena merasa kuat puasa walaupun tanpa sahur, mereka tidak mengerjakan sahur. Mereka merasa berat untuk bangun dan menyiapkan makanan. Ditambah lagi, makan dalam kondisi ngantuk itu tidak menarik selera. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman:

Editor: Ajeng R H

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah