Kapan 1 Syawal 1443 H Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Pemerintah dan Berapa Hari Lagi Puasa Menuju Lebaran 2022

- 26 April 2022, 10:24 WIB
Kapan 1 Syawal 1443 H Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Pemerintah dan Berapa Hari Lagi Puasa Menuju Lebaran 2022
Kapan 1 Syawal 1443 H Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Pemerintah dan Berapa Hari Lagi Puasa Menuju Lebaran 2022 /pixabay.com/GDJ

MANTRA SUKABUMI - Penetapan 1 Syawal 1443 H akan segera dilaksanakan pemerintah untuk mengetahui kapan Lebaran 2022.

Sebelumnya, ada kemungkinan bahwa 1 Syawal 1443 H Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Pemerintah bisa sama.

Lalu berapa hari lahi puasa Ramadhan jelang Lebaran 2022? simak disini secara lengkap prediksi 1 Syawal 1443 H Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Pemerintah dan berapa hari lagi puasa Ramadhan.

Baca Juga: Kapan One Piece Episode 1016 Rilis? Simak Tanggal Tayang, Plot dan Tempat Nonton Anime Terbaik

Sebelumnya, 1 Ramadhan Muhammadiyah ditetapkan pada 2 April sedangkan Pemerintah menetapkan tanggal 3 April 2022.

Meski pelaksanaan 1 Ramadan terdapat perbedaan, Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Pati meyakini umat Islam bakal merayakan Hari Raya Idulfitri bersamaan.
Sekretaris MUI Pati, Abdul Hamid mengatakan tanggal 1 Syawal 1443 H diprediksi jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

Hal ini mengacu pada dua metode penghitungan kalender Islam, yakni Hisab dan Rukyat.

“InsyaAllah penentuan 1 Syawal-nya hitungan sementara ada kesamaan. Saudara di Muhammadiyah akan puasa istikmal 30 hari,” ujar Abdul Hamid saat ditemui di ruang PHU Kantor Kementerian Agama Pati, dikutip mantrasukabumi.com dari Kemenag pada 26 April 2022.

Baca Juga: Kapan One Piece Episode 1016 Rilis? Simak Tanggal Tayang, Plot dan Tempat Nonton Anime Terbaik

“Kalau berdasarkan pemerintah kemungkinan besar kita (sama). Meskipun, puasa Ramadhan di hari yang berbeda tapi kita akan berlebaran di hari yang sama. (Hitungannya) 29 hari,” lanjutnya.

Diketahui bahwa, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022.

Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal atau perhitungan matematis dan astronomis.

Sementara Pemerintah mengacu kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yang memperkirakan bahwa pada 1 Mei hilal sudah mencapai ketinggian hilal 4 derajat.
“Karena 1 Mei 2022, kebetulan tanggal 29 (Ramadan) itu ketinggian ada di posisi 4 derajat hilalnya. Dengan hisab maupun rukyat juga sudah masuk tanggal baru jadi insya Allah kita bisa berlebaran di tanggal yang sama,” tutur Hamid.

Baca Juga: NIAT ZAKAT FITRAH Lengkap Untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain yang Diwakilkan Arab, Latin dan Artinya

Meskipun demikian, ia menegaskan, posisi hilal di empat derajat masih berupa prediksi dan hitungan.

Untuk lebih jelasnya pemerintah kembali melakukan rukyatul hilal dan Sidang Isbat untuk memastikan penentuan Lebaran atau Hari Raya Idulfitri.

MUI Pati mengimbau masyarakat untuk menyikapi perbedaan penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1443 H dengan bijak dan menghindari konflik yang tidak berarti.
“Kita mengimbau kala perbedaan ini kan sudah ada sejak lama. Jadi, saya berharap tidak menimbulkan perpecahan,” tandas Hamid.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tinggal 5 atau 6 hari lagi kita akan melaksanakan puasa Ramadhan sebelum Lebaran 2022.***

Editor: Ilham Hambali

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah