“Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah” (HR at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid).
Dalam hadits riwayat ad-Darimy, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ
“Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy). Bahkan lebih dahsyat lagi, keistimewaan berdoa saat khatam Al-Qur’an juga diungkapkan dalam hadits riwayat ad-Dailamy.
اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ
“Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut” (HR ad-Dailamy).
Adapun tata cara khatam Al Quran dan doanya adalah sebagai berikut:
1. Membaca tawasul
Membaca tawasul ditujukan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya. Selain itu, juga membaca tawasul kepada para nabi terdahulu, ulama-ulama, dan para ahli kubur.