Simak, Inilah Hukum Puasa Syawal Disertai Dalil Keistimewaan Lengkap Bacaan Niat dan Tata Caranya

- 2 Mei 2022, 20:40 WIB
Berikut ini jadwal, niat, serta tata cara puasa Syawal 2022 yang dilakukan setelah Lebaran Idulfitri 1443 H.
Berikut ini jadwal, niat, serta tata cara puasa Syawal 2022 yang dilakukan setelah Lebaran Idulfitri 1443 H. /Freepik.com

MANTRA SUKABUMI - Ramadhan telah berlalu dan kini telah memasuki Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. 

Namun begitu, umat Islam tetap dianjurkan untuk berpuasa mulai tanggal 2 Syawal hingga akhir Syawal selama 6 hari.

Namun barangkali masih banyak yang belum mengetahui tentang hukum puasa pada bulan Syawal termasuk keistimewaan dan tata caranya.

Baca Juga: DOA di Akhir Puasa Ramadan Lenglap Cara Sholat LAILATUL QADAR 4 Rakaat Dilengkapi Bacaan Niat dan Dzikir 

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 2 Mei 2022, berikut penjelasan tentang hukum puasa Syawal lengkap dengan keistimewaan dan tata caranya.

Hukum puasa pada bulan Syawal adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki berbagai keistimewaan.

Hal itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya yang berbunyi:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ‏"

Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).

Senada dengan hadits di atas, dalam hadits yang lain juga disebutkan keistimewaan puasa Syawal, yakni:

صِيَامٌ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سَتَّةِ أيَّامِ بَعْدَهُ بِشَهْرَيْنِ فَذلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ

Artinya, “Puasa Ramadhan (pahalanya) seperti puasa 10 bulan, dan berpuasa enam hari setelahnya (Syawal) pahalanya seperti puasa dua bulan, maka jumlahnya menjadi satu tahun.” (Syekh Jalaluddin as-Suyuthi, al-Jamius Shagir, juz 2, h. 189).

Adapun waktu puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal, dan haram hukumnya berpuasa pada tanggal 1 Syawal karena termasuk Hari Raya Idul Fitri.

Dasar pelarangan ini adalah hadits Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri yang artinya:

"Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban." (HR. Bukhari Muslim).

Adapun pelaksanaan puasa 6 hari di bulan Syawal dapat dilakukan secara terpisah-pisah. 

Misalnya, seseorang mengerjakan puasa 6 hari bulan Syawal secara berturut-turut yakni mulai tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Syawal.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Serang Banten Hari ini Selasa 26 April 2022

Atau bisa juga melakukan puasa Syawal pada setiap Senin dan Kamis, begitupun hari lainnya.

Yang paling penting dari itu semua adalah melaksanakan puasa Syawal sebanyak 6 hari.

Sementara itu, tata cara puasa Syawal sama seperti puasa sunnah lainnya, diantara yang membedakan dengan puasa Ramadhan adalah bolehnya berniat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut bacaan untuk niat puasa Syawal pada malam hari adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.

Adapun untuk niat puasa Syawal pada siang hari adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.

Itulah hukum puasa Syawal 6 hari disertai dalil keistimewaan lengkap dengan tata caranya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah