Bacaan Surat An-Nas Lengkap dengan Isi Kandungan, Arti dan Maknanya Mapel PAI SD Kelas 2

- 10 Mei 2022, 21:55 WIB
Naskah kultum Ramadhan 2022 singkat  menjelaskan mengenai peristiwa diturunkannya Al Quran pada Bulan Ramadhan.
Naskah kultum Ramadhan 2022 singkat menjelaskan mengenai peristiwa diturunkannya Al Quran pada Bulan Ramadhan. /pixabay.com/@hmzasefa

MANTRA SUKABUMI - Salah satu materi pembelajaran PAI Sekolah Dasar (SD) Kelas 2 adalah tentang isi kandungan, arti dan makna surat An-Nas.

Pembelajaran 2 yakni tentang asyik bisa membaca Al-Qur'an tersebut menjelaskan jika Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW termasuk umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Tak hanya itu, materi pembelajaran PAI Sekolah Dasar (SD) Kelas 2 juga berisi tentang bacaan surat An-Nas ayat 1-6 lengkap dengan terjemahnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Tentang Lapang Dada Disertai Tulisan Arab dan Artinya

Dirangkum mantrasukabumi.com dari Al-Qur'an Kemenag pada Selasa, 10 Mei 2022, berikut bacaan surat An-Nas ayat 1-6 lengkap dengan isi kandungan, arti dan maknanya.

Ayat ke-1

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad termasuk pula di dalamnya seluruh umatnya agar memohon perlindungan kepada Tuhan.

Tuhan yang menciptakan, menjaga, menumbuhkan, mengembangkan, dan menjaga kelangsungan hidup manusia dengan nikmat dan kasih sayang-Nya serta memberi peringatan kepada mereka dengan ancaman-ancaman-Nya.

Ayat ke-2
مَلِكِ النَّاسِۙ
raja manusia,

Pada ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Tuhan yang mendidik manusia itu adalah yang memiliki dan yang mengatur semua syariat, yang membuat undang-undang, peraturan-peraturan, dan hukum-hukum agama.

Allah menyatakan dalam ayat ini bahwa Dia merupakan raja manusia sebagai pemilik manusia dan Tuhan manusia, bahkan Dia adalah Tuhan segala sesuatu.

Karena itu, siapa saja yang mematuhinya, maka meteka akan berbahagia dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.

Ayat ke-3

اِلٰهِ النَّاسِۙ
sembahan manusia

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa Tuhan pendidik manusia ialah yang menguasai jiwa mereka dengan kebesaran-Nya.

Mereka tidak mengetahui kekuasaan Allah itu secara keseluruhan, tetapi mereka tunduk kepada-Nya dengan sepenuh hati dan mereka tidak mengetahui bagaimana datangnya dorongan hati kepada mereka itu, sehingga dapat mempengaruhi seluruh jiwa raga mereka.

Baca Juga: Isi Kandungan dalam Al Quran yang Wajib Diketahui, Mulai dari Ibadah hingga Janji dan Ancaman

Ayat ke-4

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan manusia agar berlindung kepada-Nya dari kejahatan bisikan setan yang senantiasa bersembunyi di dalam hati manusia.

Bisikan dan was-was yang berasal dari godaan setan itu bila dihadapkan kepada akal yang sehat mesti kalah dan orang yang tergoda menjadi sadar kembali, karena semua bisikan dan was-was setan yang akan menyakiti manusia itu akan menjadi hampa bila jiwa sadar kembali kepada perintah-perintah agama.

Begitu pula bila seorang menggoda temannya yang lain untuk melakukan suatu kejahatan, tetapi temannya itu berpegang kuat dengan perintah-perintah agama niscaya akan berhenti menggoda dan merasa kecewa karena godaannya itu tidak berhasil namun ia tetap menunggu kesempatan yang lain.

Ayat ke-5

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia

Ayat ke-6

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
dari (golongan) jin dan manusia.”

Pada ayat ke-5 dan ke-6, Allah SWT menerangkan tentang godaan tersebut, yaitu bisikan setan yang tersembunyi yang ditiupkan ke dalam dada manusia, yang mungkin datangnya dari jin atau manusia, sebagaimana dalam ayat lain Allah berfirman:

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ

Artinya: Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin. (al-An‘ām: 112).

Baca Juga: 5 Isi Kandungan Surat Ar Rahman Ayat 33, Seruan Allah pada Jin dan Manusia untuk Melintasi Langit dan Bumi

Setan-setan jin itu seringkali membisikkan suatu keraguan dengan cara yang sangat halus kepada manusia.

Seringkali dia menampakkan dirinya sebagai penasihat yang ikhlas, tetapi bila engkau menghardiknya ia mundur dan bila diperhatikan bicaranya ia terus melanjutkan godaannya secara berlebih-lebihan.

Surah ini dimulai dengan kata pendidik, karena itu Tuhan sebagai pendidik manusia, berkuasa untuk menolak semua godaan setan dan bisikannya dari manusia.

Allah memberi petunjuk dalam surah ini agar manusia memohon pertolongan hanya kepada Allah sebagaimana Dia telah memberi petunjuk yang serupa dalam surah al-Fātiḥah, bahwa dasar yang terpenting dalam agama adalah menghadapkan diri dengan penuh keikhlasan kepada Allah baik dalam ucapan, maupun perbuatan lainnya dan memohon perlindungan kepada-Nya dari segala godaan setan yang ia sendiri tidak mampu menolaknya.

Itulah bacaan surat An-Nas ayat 1-6 lengkap dengan isi kandungan, arti dan maknanya pada mapel PAI Kelas 2 SD.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Quran Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah