Kumpulan Amalan Dzikir Pagi, Doa agar Dijauhkan dari Marabahaya hingga Bacaan Sayyidul Istighfar

- 17 Mei 2022, 17:50 WIB
Kumpulan Amalan Dzikir Pagi, Doa agar Dijauhkan dari Marabahaya hingga Bacaan Sayyidul Istighfar
Kumpulan Amalan Dzikir Pagi, Doa agar Dijauhkan dari Marabahaya hingga Bacaan Sayyidul Istighfar /freepik/jcomp

Ashbahnaa wa ashbahalmulku lillah, walhamdulillah, laa ilaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahulmulku walahulhamdu, wahuwa 'ala kuli syai in qodiir. Robbi asaluka khoiro maa fii hadzaal yaum wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzubika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba'dahu. Robbi a'uudzubika minal kasali wa suu il kibar. Robbi a'uudzubika min 'adzaabin fiinnaari wa 'adzaabin filqobr

Baca Juga: Bacaan dan Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 146 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Artinya : : “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Ya Rabb ku! Aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan kubur.”

Dzikir ini berisikan doa yang dibuka dengan pujian terhadap Allah. Pengakuan sebagai bentuk bersyukur bisa berada di pagi hari dengan karunia Allah, seraya mengakui bahwa seluruh kerajaan alam semesta dan segala kenikmatan hanyalah dari Allah, sehingga segala pujian hanya milik Allah. Tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah semata, dan Dialah yang maha kuasa atas segala sesuatu.

Ketujuh

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'ala 'ahdika, wawa'dika mastatho'tu. A'uudzubika min syarri maa shona'tu, abuu u laka bini'matika 'alayya, wa abuu u bidzanbi faghfirlii, fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta

Artinya : “Ya Allah Engkau adalah Rabb ku, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui memikul dosaku. Karena itu, ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Dzikir ini dinamakan oleh Nabi dengan “Sayyidul Istighfar” yaitu pemimpin doa istighfar, karena sayyid maknannya adalah yang mengguli lainnya.

Maka dzikir ini mengungguli lafal-lafal dzikir istghfar yang lainnya, jadi dzikir inilah yang terbaik. Hal ini karena kandungannya dibuka dengan pujian terhadap Allah, pengakuan sebagai sorang hamba, pengakuan dosa dan ketidak mampuan, dan ditutup dengan pengakuan bahwa tidak ada yang bisa mengampuni kecuali Allah.***

Halaman:

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x