Bacaan dan Isi Kandungan Al Quran Surat Al Ankabut Ayat 8 Tentang Wajib Berbakti pada Kedua Orang Tua

- 23 Mei 2022, 10:40 WIB
Pejelasan isi kandungan surat Al Ankabut ayat 8 dalam Al Quran mengenai kewajiban berbakti kepada kedua orang tua
Pejelasan isi kandungan surat Al Ankabut ayat 8 dalam Al Quran mengenai kewajiban berbakti kepada kedua orang tua /Pixabay/cahiwak

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah sajian penjelasan surat Al Ankabut ayat 8 tentang wajib berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua kecuali mereka paksa untuk melakukan perbuatan syirik.

Surat Al Ankabut terdiri atas 69 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah, arti dari Al Ankabut ialah laba-laba.

Dalam surat Al Ankabut ini Allah SWT mengumpamakan penyembah-penyembah berhala. Dengan Laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung padahal kalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja rumah itu akan hancur.

Baca Juga: Bacaan Surat At Tin Ayat 1-8 Lengkap dengan Isi Kandungan dan Makna per Ayat

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Bayyinah Ayat 1-8, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Beserta Makna per Ayat

Begitu pula halnya dengan orang yang selalu melakukan perbuatan syirik yang percaya kepada kekuatan sembahan-sembahan mereka sebagai tempat berlindung dan meminta sesuatu padahal tempat sembahan mereka itu tidak mampu sedikit juga menolong dari azab Allah waktu di dunia.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman quran.kemenag.go.id pada Senin 23 Mei 2022, berikut nacaan surat Al Ankabut ayat 8 lengkap dengan terjemah dan penjelasannya.

يْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۗوَاِنْ جَاهَدٰكَ لِتُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۗاِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya :

"Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan ".

Kandungan yang terdapat dari surat Al Ankabut ayat 8 ini adalah Allah memerintahkan manusia berbuat baik kepada orang tua (ibu bapak). Jalan berbuat baik itu ialah dengan memberi nafkah (belanja), memelihara, dan menghormati keduanya dengan penuh kasih sayang, kecuali apabila keduanya mengajak kepada perbuatan syirik.

Batas berbuat baik itu ialah sepanjang hal-hal yang diperintahkan tidak menyangkut kepada perbuatan yang mengandung unsur syirik yaitu di saat kedua orang tua yang dicintai memaksa untuk berbuat syirik dan maksiat lainnya.

Berbakti kepada orang tua adalah sebuah kewajiban, tetapi ada batas yang tidak boleh dilanggar. Dan Allah wajibkan kepada manusia agar berbakti dengan berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya kepada kedua orang tuanya dan menaati keduanya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 97, Jelaskan Tentang Fungsi Bintang-bintang Bagimu

Jika keduanya bersungguh-sungguh memaksa untuk mempersekutukan Allah dan atau melakukan kemaksiatan dalam bentuk apa pun, dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, atau tidak dapat diterima oleh akal sehat, maka janganlah engkau patuhi keduanya, karena ketaatan kepada manusia tidak boleh dalam bentuk maksiat atau durhaka kepada Tuhan.

Hanya kepada Allah tempat kembali pada hari Kiamat, dan akan Allah beritakan secara rinci kepada apa yang telah kamu kerjakan selama di dunia untuk mendapatkan balasan.

Mengenai larangan taat kepada makhluk dalam berbuat maksiat disebutkan dalam hadist sahih, yakni:

"Tidak boleh taat kepada makhluk (manusia) dalam mendurhakai Tuhan (Khaliq) ". (Riwayat Ahmad dari Ali bin Abi thalib).

Tidak dibenarkan taat mengikuti seseorang, sepanjang tidak diketahui tentang soal yang diikuti itu. Oleh sebab itu, tidak boleh mencontoh sesuatu yang sudah jelas kekeliruannya.

Selanjutnya dikatakan semua manusia akan kembali kepada Allah pada hari Kiamat, baik yang kafir maupun yang mukmin, baik yang berbuat baik kepada orang tuanya maupun yang durhaka.

Semua amal yang dikerjakan di dunia, akan dibalas oleh Allah, yang berbuat baik dibalas dengan kebaikan, dan yang berbuat jahat dibalas dengan kejahatan pula.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah