Fakir dan Sulit Jalani Hidup? Baca ini kata Gus Baha

- 25 Mei 2022, 08:10 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

MANTRA SUKABUMI - Siapa sih yang tak mau hidupnya senang dan bahagia? akan tetapi dalam menjalani hidup selalu ada ujian, termasuk fakir dan miskin.

Untuk itu, ada cara jitu atau analan yang diungkap Gus Baha agar kita bisa terlepas dari fakir dan kemudian bisa hidup bahagia.

Apa saja amalan atau ijazah penolak kemiskiban arau fakir menurut Gus Baha? Yuk simak berikut ini.

Baca Juga: Ijazah Amalan Anti Fakir dari Gus Baha, Baca Saat Masuk Rumah

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab disapa Gus Baha, merupakan merupakan seorang ulama Nahdlatul Ulama yang berasal dari Rembang.

Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan luas yang mendalam seputar al-Qur'an.

Untuk diketahui, ternyata Gus Baha merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, yakni Kiai Maimun Zubair.

Menurut Gus Baha dalam ceramahnya, orang tidak akan fakir apabila jika mengucapkan assalamu'alaina wa ala ibadillahis solihin, setiap akan memasuki rumah.

"Pokoknya ini sekaligus saya ijazahkan, jadi kalau orang mau mengucapkan assalamu'alaina wa ala ibadillahis solihin, setiap masuk rumah yang kira-kira istrinya sudah tidur, itu tidak akan fakir," ucap Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video YouTube @Dunia Islami Official pada 25 Mei 2022.

Berikut sekilas tentang bacaan yang meski diucapkan agar fakir hilang dari kita.

السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin

Artinya:

"Semoga Allah melimpahkan sejahtera-Nya atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang saleh."

Seperti diketahui, kita diperintahkan mengucapkan salam pada rumah yang akan kita masuki sebagaimana disebutkan dalam ayat,

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً

“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (QS. An Nur: 61).

Sedangkan mengucapkan salam pada rumah yang tidak berpenghuni atau tidak ada seorang pun di rumah tersebut tidaklah wajib, namun hanya disunnahkan saja.

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,

إذا دخل البيت غير المسكون، فليقل: السلام علينا، وعلى عباد الله الصالحين

“Jika seseorang masuk rumah yang tidak didiami, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin (salam bagi diri kami dan salam bagi hamba Allah yang sholeh)” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod 806/ 1055. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Al Fath, 11: 17).

Baca Juga: Agar Hati Merasa Tenang dan Ridho Atas Segala Keputusan Allah SWT, Baca Amalan dari Gus Baha Ini

Hal di atas diucapkan ketika rumah kosong. Namun jika ada keluarga atau pembantu di dalamnya, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alaikum”.

Namun jika memasuki masjid, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin”.

Sedangkan Ibnu ‘Umar menganggap salam yang terakhir ini diucapkan ketika memasuki rumah kosong.

Maksud kalimat “Assalamu ‘alainaa” menunjukkan seharusnya do’a dimulai untuk diri sendiri dulu baru orang lain.

Sedangkan kalimat “wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin”, yaitu salam pada hamba yang sholeh, maksud sholeh adalah orang yang menjalani kewajiban, hak Allah dan juga hak hamba.

Jika dirasa bermanfaat, silahkan bagikan link artikel ini ke media sosial Anda.

Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x