مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوْبُهُ وَخَطَايَاهُ
“Barangsiapa yang mandi di hari Jumat, niscaya meleburlah darinya dosa-dosa dan kesalahannya”.
Dalam hadits lain Nabi juga bersabda:
غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ
“Mandi di hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang yang baligh”.
Dalam keterangan Kitab Tanqihul Qoul oleh Imam Nawawi Al-Banteni, maksud kata “wajib” bukanlah wajib fardlu seperti fardlu ain.
Akan tetapi wajib di dalam kesunnahan, harga diri (kewibawaan), atau keikhlasan. Para ulama’ ahli fiqih sendiri menghukumi mandi jum’at dengan sunnah muakkad.
Keutamaan lainnya tentang hari Jumat:
1. Orang yang meninggal di hari atau malam Jumat, maka akan diangkat darinya adzab kubur.
Nabi Muhammad SAW bersabda :