Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut ini kami bagikan satu ijazah amalan agar bisa terbangun di akhir malam untuk bisa melaksanakan ibadah.
Sholat tahajud atau bermunajat kepada Allah di akahir malam atau pada saat waktu sahur adalah waktu yang dianjurkan.
Namun terkadang kita sulit melakukannya jika memang belum terbiasa bangun pada waktu-waktu berkah tersebut.
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa yang mestinya harus kita manfaatkan.
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad saw bersabda bahwa Allah swt akan mengabulkan apapun yang dipanjatkan oleh manusia pada sepertiga penghujung malam, baik itu terkait dengan urusan dunia maupun akhirat.
Banyak dari kita yang beranggapan bahwa, waktu siang hari yang memberikan banyak penghidupan. Namun sebenarnya, malam harilah yang memberikan kehidupan.
Dalam keheningan, kedamaian dan kesunyiaan, di sanalah rahasia tersebut. Pada sepertiga malam terakhir, itulah kehidupan. Itulah saat terbaik untuk memburu sumber kehidupan yang hakiki.
Kemudian bagaimana supaya kita bisa terbangun diwaktu yang mubarokah itu? Salah satu ikhtiar, kita bisa mengamalkan amalan yang kami tulis ini.
Dikatakan oleh sumber, bahwa ijazah amalan ini dari Al Habib Muhammad bin Ali bin Abi Bakar Al Junaid.
Beliau berkata bahwa saya mendapatkan ijazah tersebut dari banyak gurunya, diantaranya Al Habib Husain bin Ahmad As Sholobiyah Al Aydrus, beliau orang yang pertama mengijazahkan amalan tersebut. Al Habib Umar bin Ahmad bin Sumaith, Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad As Segaf, dan dari Al Habib Ahmad bin Hasan Al Hadad.
Adapun amalannya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan Facebook Ijazah dan Amalan Doa Para Kiyai...pada 28 Mei 2022, adalah berikut ini:
1. Baca sebelum tidur akhir surat Al Kahfi mulai ayat 107 hingga akhir surat (ayat 110)
إِنَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّـٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلاً ﴿۱۰۷
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal”.(QS.18:107).
خَـٰلِدِيْنَ فِيْهاَ لاَ يَبْغُوْنَ عَنْهَا حِوَلاً ﴿۱۰۸
”Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya”.(QS.18:108).
قُل لَّوْكَانَ ﭐلْبَحْرُ مِدَادًالِّكَلِمَاتِ رَبِّى لَنَفِدَ ﭐلبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنَفَدَ كَلِمَـٰتُ رَبِّى وَلَوْ جِئْنَا بَمِثْلِهِ مَدَادًا ﴿۱۰۹
Katakanlah: “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”.(QS.18:109)
قُلْ إِنَّمَآ أَنَاْ بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوْحَىٰۤ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَـٰهُكُمْ إِلَـٰهٌ وَٰحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُواْ لِقَآءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَـٰلِحًا وَلاَ يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ ۤ أَحَدَا ﴿۱۱۰
Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa”. Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya”. (QS.18:110)
2. Lalu kemudian membaca:
يا كوكز . . . يا كوكز . . . يا كوكز . . .
Yaa kaukaz . . . Yaa kaukaz . . . Yaa kaukaz
Sambil niatkan dalam hati "Ya Allah, bangunkan saya di waktu yang berkah atau waktu yang mustajab,".
Maka akan terbangun di waktu tersebut. Ucap qabiltu jika ingin mengamalkan. Semoga bermanfaat.***
