Keistimewaan Puasa pada Bulan Dzulhijjah Jelang Hari Raya Idul Adha, Dikabulkan Segala Doa Salah Satunya

- 10 Juni 2022, 12:50 WIB
HABIB Akayidrus mengajarkan doa sebagai bagian dari ikhtiar untuk melunasi utang. (Foto Ilustrasi)
HABIB Akayidrus mengajarkan doa sebagai bagian dari ikhtiar untuk melunasi utang. (Foto Ilustrasi) /Unspalsh/Karsa/

MANTRA SUKABUMI - keutamaan pada bulan Dzulhijjah salah satunya dengan berpuasa menjelang hari raya Idul Adha.

10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah sebelum tiba hari raya Idul Adha menjadi waktu yang Iebih utama untuk di isi dengan kebaikan dan amal shalih terutama puasa.

Ada keistimewaan jika berpuasa pada bulan Dzulhijjah menjelang hari raya Idul Adha, dikabulkannya segala doa salah satunya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terlengkap tentang Cara Agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman mtsalistiqomah.sch.id pada Jumat 10 Juni 2022, berikut keistimewaan berpuasa pada bulan Dzulhijjah menjelang hari raya Idul Adha

Sebenarnya puasa sunnah tidak hanya di anjurkan di lakukan 2 hari saja yang di sebut dengan arafah dan tarwiyyah tetapi juga Iebih istimewa apabila di kerjakannya sejak tanggal awal, dan tentunya pernyataan ini tercantum dalam salah satu hadits yang berbunyi:

Abnu Abbas RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada perbuatan yang Iebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-Iamanya atau menjadi syahid". (HR Bukhari).

1. Hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari di mana Allah Swt mengampuni dosanya Nabi Adam as. Barang siapa berpuasa pada hari tersebut, Allah swt akan mengampuni segala dosanya.

2. Hari kedua bulan Dzulhijjah adalah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan. Barang siapa berpuasa pada hari itu seolah olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.

3. Hari ketiga bulan Dzulhijjah merupakan hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Zakaria. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah swt akan mengabulkan segala do‘anya.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Padat tentang 5 Cara agar Doa Diijabah Allah SWT

4. Hari keempat bulan Dzulhijjah merupakan hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.

5. Hari kelima bulan Dzulhijjah merupakan hari di mana Nabi Musa AS dilahirkan, barang siapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunaflkan dan azab kubur.

6. Hari keenam bulan Dzulhijjah merupakan hari dimana Alloh swt.membuka pintu kebajikan untuk Nabinya, barang siapa berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Alloh dengan penuh Rahmat dan tdk akan diadzab.

7. Hari ketujuh Dzulhijjah merupakan hari ditutupnya pintu jahannam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat. Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah swt akan menutup tiga puluh pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tigapuluh pintu kesenangan dan kemudahan.

8. Hari kedelapan Dzulhijjah merupakan hari Tarwiyah. Barang siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah swt.

9. Hari kesembilan Dzulhijjah merupakan hari Arafah. Barang siapa berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang Ialu dan setahun yang akan datang.*

Editor: Robi Maulana

Sumber: mtsalistiqomah.sch.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x