Niat Puasa Arafah Hari Raya Idul Adha 1443 H Lengkap dengan Keutamaannya

- 27 Juni 2022, 11:00 WIB
Keutamaan dan terjemahan bacaan niat melaksanakan ibadah Puasa Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H
Keutamaan dan terjemahan bacaan niat melaksanakan ibadah Puasa Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H /Freepik

MANTRA SUKABUMI - Keutamaan melaksanakan ibadah Puasa Arafah di Hari Raya Idul Adha 1433 H.

Hari Raya Idul Adha 1443 H merupakan salah satu momentum hari besar yang banyak dinanti-nanti pada umat muslim di seluruh dunia.

Ada banyak sekali keutamaan dan keistimewaan Hari Raya Idul Adha sehingga tak heran jika banyak yang menantikan momentum ini.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 1443 H Dilaksanakan, ini Daftar Hari Besar dan Jadwal Libur Bersama Bulan Juli 2022

Berdasarkan kalender Hijriyah menyatakan bahwa tanggal 9 Dzulhijjah merupakan Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Seluruh umat muslim dapat merayakan amalan ibadah Puasa Arafah, yang dapat dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut niat puasa Arafah dan keutamaan mengamalkannya.

Adapun Niat Puasa Arafah, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah ta'ala.

Keutamaan puasa Arafah sebagai berikut:

1. Dihapuskan Dosa Selama Dua Tahun

Keutamaan menjalankan puasa Arafah dihapuskannya dosa-dosannya selama dua tahun, setahun sebelum dan setahun setelahnya.

Hal ini sebagaimana Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

"saat tiba puasa hari Arafah aku berharap kepada Allah agar menggugurkan (dosa) setahun sebelumnya dan setelahnya"
(HR. Muslim).

Baca Juga: Terbaru Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022, Tema: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim AS

2. Meningkatkan Ketakwaan Diri

Keutamaan yang kedua adalah saranan untuk meningkatkan ketakwaan hamba kepada Allah SWT, dengan menjalankan apa yang Allah larang dan apa yang Allah Anjurkan untuk dilakukan. Dengan demikian amalan yang telah dan akan dilakukan dikehidupan Allah selalu meridhoinya.

3. Meneladani Kebiasaan Rasulullah SAW

Keutamaan meneladani kebiasaan Rasulullah, adalah suatu kemudahan diakhirat kelak dengan syafaat Allah yang diberikan melalui Nabi Muhammad kepada mereka (ummat) yang mempunyai niat yang lurus, hati yang lapang dalam menjalankan ibadah hanya untuk-Nya.

4. Amalan yang disukai Allah

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits senada juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad)

Nah itulah jadwal puasa Arafah 1443 Hijriyah dengan bacaan niat puasa Arafah di bulan Dzulhijjah lengkap dengan keutamaannya.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah