Sejarah Idul Adha dan Hikmah Dibalik Hewan Qurban: Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

- 27 Juni 2022, 18:30 WIB
Sejarah perjalanan hingga dirayakannya Hari Raya Idul Adha, diperintahkan menyembelih hewan qurban salah satunya
Sejarah perjalanan hingga dirayakannya Hari Raya Idul Adha, diperintahkan menyembelih hewan qurban salah satunya /muhammadiyah.or.id

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua Panitia Kurban dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1443 H

Ibadah Qurban ini hukumnya Sunnah Muakkadah (sunnah yang dianjurkan) bagi orang yang mampu melakakukannya.

Dalam sejarah Islam perayaan Hari Raya Idul Adha erat kaitannya dengan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, terhadap buah hatinya yang didambakan dan dicintainya yaitu Nabi Ismail.

Asal mula qurban berawal dari Nabi Ibrahim bermimpi agar Ia mengorbankan putranya Nabi Ismail yang pada saaat itu berusia 7 tahun, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri oleh Nabi Ibrahim.

Hal tersebut tentu saja membuat Nabi Ibrahim AS pun bimbang, karena itu merupakan perintah langsung dari Allah SWT, tetapi di sisi lain, beliau juga sangat sayang kepada anaknya tersebut.

Kemudian, dengan berserah diri pada Allah SWT akhirnya Nabi Ibrahim AS memberanikan diri untuk mengajak bicara Nabi Ismail AS bahwa dirinya harus menyembelih anaknya tersebut.

Jawaban Ismail membuat Nabi Ibrahim kaget, sebab puteranya ternyata bersedia untuk dijadikan kurban sebagaimana perintah dari Allah SWT.

Tiba saatnya, waktu untuk menyembelih Ismail pun datang. Awalnya, Nabi Ibrahim sangat ragu untuk mengarahkan pisau kepada anaknya.

Kemudian, Ismail berkata “Wahai Ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT kepadamu. Engkau akan menemuiku insyaAllah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah Allah SWT."

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Hari Raya Idul Adha 1443 H Lengkap dengan Keutamaannya

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah