Lupa Tak Baca Niat, Apakah Puasa Tarwiyah Dapat Diteruskan? Ini Penjelasan Ulama

- 7 Juli 2022, 18:40 WIB
Lafal niat puasa arafah 9 Dzulhijjah jelang Idul Adha, arti dan keutamaannya. Puasa arafah termasuk salah satu amalan sunnah sangat dianjurkan. (Foto ilustrasi: Pixabay/AhmadArdity)
Lafal niat puasa arafah 9 Dzulhijjah jelang Idul Adha, arti dan keutamaannya. Puasa arafah termasuk salah satu amalan sunnah sangat dianjurkan. (Foto ilustrasi: Pixabay/AhmadArdity) /

MANTRA SUKABUMI - Lupa tidak membaca niat di malam hari pada puasa tarwiyah, bagaimana menurut pendapat ulama?

Niat pada hakikatnya, dalam ibadah merupakan salah satu syarat penting dalam keabsahan ibadah tersebut.

Tak terkecuali puasa. Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki syarat dan rukun tertentu baik puasa wajib maupun sunnah seperti puasa tarwiyah.

Baca Juga: Setara Pahala Puasa 1 Tahun, Begini Niat Puasa Idul Adha 1443 H di Bulan Dzulhijjah

Di dalam puasa wajib, niat wajib dibaca di malam hari. Artinya, jika kita tida membaca niat puasa di malam hari maka puasa tidak sah.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulallah Saw:

 مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
 
Artinya, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Maka dari hadits ini dapat dipahami membaca niat di malam hari untuk puasa wajib adalah salah satu syaratnnya.

Andai seseorang tidak membaca niat di malam hari maka puasanya tidak sah meski dia lupa. Secara otomatis dia wajib mengqadhanya dan tetap menahan diri agar tidak minum atau makan.

Sementara untuk puasa sunnah seperti tarwiyah, boleh membaca niat pada pagi harinya yakni mulai pagi hingga masuk waktu dzuhur.

Artinya ketika kita puasa sunnah dan lupa malam harinya tidak membaca niat, maka boleh membacanya di pagi hari selagi belum masuk waktu dzuhur.

Adapun niat puasa tarwiyah adalah sebagimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber yaitu:

Baca Juga: Sebaik-baik Doa Adalah Doa di Hari Arafah, ini Manfaat Menjalankan Puasa di Bulan Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
 
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan bagi mereka yang lupa niat pada malam hari, tetap bisa berpuasa Tarwiyah dengan melakukan niat pada siang hari. Redaksi niatnya adalah:

نويت صوم هذا اليوم عن أداء سنة يوم التروية لله تعالي

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyyati lillahi ta’ala

“Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’ala”.

Demikian bacaan niat puasa Tarwiyah lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya. Selamat melaksanakan dan semoga bermanfaat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x