MANTRA SUKABUMI - Ibadah puasa merupakan sebuah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam yang berusia dewasa, berakal sehat, dan mampu mengerjakannya.
Namun, hukum puasa tidak selamanya wajib, adakalanya hukum puasa bisa menjadi wajib, sunnah, makruh bahkan haram.
Ada waktu atau hari yang Allah SWT haramkan untuk dilaksanakannya ibadah puasa.
Dilansir mantrasukabumi.com dari kemenag.go.id pada Selasa, 12 Juli 2022, inilah hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Pertama, setelah nisfu (pertengahan) Sya’ban, mulai tanggal 16 sampai tanggal 29 atau 30. Pada hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa, karena hari setelah nisfu Sya’ban merupakan hari syak atau hari keraguan mengingat sebentar lagi akan menginjak bulan Ramadhan.
Namun, diharamkannya puasa di tanggal tersebut tidak berlaku bagi enam orang, yakni mereka yang bisa melakukan 1) puasa dahr (puasa setahun penuh), 2) puasa Senin dan kamis, 3) puasa Daud (sehari buka sehari puasa), 4) puasa nadzar, 5) puasa qadha, 6) puasa kafarat.
Kedua, puasa pada hari raya Idhul Fitri (1 Syawal). Dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada hari raya Idhul Fitri, pahalanya sama seperti orang yang sedang puasa pada hari-hari yang dilarang.
Ketiga, puasa pada Hari Raya Idhul Adha, yaitu puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah .