Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan informasi mengenai kumpulan amalan yang dianjurkan untuk diamalkan di bulan Muharram, lengkap dengan tata cara puasa Tasu'a dan Asyura.
Amalan malam sunnah 1 Muharram 2022, inilah kumpulan amalan yang dianjurkan di bulan Muharram 2022.
Berikut ini adalah kumpulan amalan yang bisa dilakukan selama bulan Muharram, untuk mencari keridhaan dan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: 7 Ide Lomba Anak-anak Bertema Islami Untuk Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H
Sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam, bulan Muharram sangat dimuliakan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Islam, bulan Muharram adalah Tahun Baru dalam Islam.
Muharram berasal dari kata yang berarti 'terlarang' atau 'dibenci', yaitu dilarang perang atau pertumpahan darah.
Menurut informasi yang ada berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri yang ada, bahwa 1 Muharram 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.
Menurut penanggalan Islam tahun 1444 H, puasa Tasu'a jatuh pada hari Minggu, 7 Agustus 2022.
Puasa Asyura jatuh pada Senin, 8 Agustus 2022, sedangkan puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1444 H jatuh pada Kamis-Sabtu, 11-13 Agustus 2022.
Sebagai umat Islam, puasa adalah sunnah, sebagai bentuk amalan baik yang dianjurkan. Seperti diketahui, ada puasa Tasu'a dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Niat Puasa Muharram, Tasu’a dan Asyura 1444 H, Lengkap Panduan dan Tatacara Puasa
Diriwayatkan dalam Hadits Sejarah Muslim (HR Muslim) bahwa disebutkan bahwa puasa yang paling mulia setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Senin, 25 Juli 2022 berikut kumpulan amalan yang dianjurkan untuk diamalkan di bulan Muharram, lengkap dengan tata cara puasa Tasu'a dan Asyura.
Berikut kutipan lengkap hadits beserta artinya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata:
‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Berikut keutamaan berpuasa di bulan Muharram:
1. Menjadi puasa terpenting sebagai pembuka di awal bulan tahun baru Islam
2. Puasa di bulan ini seperti puasa di bulan yang mulia atau al-ashhurul hurum
3. Puasa sehari setara dengan pahala 30 hari
4. Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, akan menjadi penghapus dosa selama satu tahun
5. Puasa Tasu'a 9 Muharram dan Puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura 10 Muharram, akan membedakan umat Islam dengan Yahudi yang sama-sama berpuasa Asyura.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Selamat Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 H, Bisa Dibagikan via Media Sosial
Tata Cara Puasa:
1. Baca niat dalam hati
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
2. Membaca Niat secara umum maupun khusus Puasa 10 Hari Awal Muharram, Puasa Tasu'a, Puasa Asyura, dan Puasa 11 Muharram.
Niat puasa tasu'a secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa Asyura secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: Inilah Peristiwa Penting 1 Muharram 1444H Salah Satunya Selamatnya Nabi Ibrahim As dari Siksaan Raja Namr
3. Makan sahur saat subuh sebelum imsak.
4. Menunaikan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
5. Lakukan puasa dengan menjauhkan diri dan dari hal-hal yang membatalkan puasa.
6. Menyegerakan buka puasa saat Maghrib tiba
Itulah informasi mengenai kumpulan amalan yang dianjurkan untuk diamalkan di bulan Muharram, lengkap dengan tata cara puasa Tasu'a dan Asyura. ***
