Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.
Setelah tahu lafaz bacaan niat puasa Asyura dan Tasu'a, lebih bagus lagi jika kita mengetahui tata cara pelaksanaan puasa sunnah Asyura dan Tasu'a dibulan Muharram, diantaranya.
1. Niat di dalam hati. Niat puasa Muharram, baik niat secara muthlak maupun khusus puasa Tasu’a, dan puasa Asyura. Selain niat di dalam hati, lafaz niat juga disunnahkan diucapkan dengan lisan.
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223).
2. Makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan lainnya.
4. Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
Rasulullah saw bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)