Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 216 tentang Kewajiban Perang Serta Hikmah di Balik Setiap Ketetapan Allah

- 26 Agustus 2022, 17:00 WIB
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 216 tentang Kewajiban Perang Serta Hikmah di Balik Setiap Ketetapan Allah
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 216 tentang Kewajiban Perang Serta Hikmah di Balik Setiap Ketetapan Allah /UNSPLASH/Indonesia Bertauhid



MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan informasi mengenai isi kandungan surat Al Baqarah ayat 216 adalah ayat tentang kewajiban perang dan hikmah dibalik hal-hal yang disukai dan dibenci.

Lantas apa saja isi surat Al Baqarah ayat 216? berikut penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Baqarah Ayat 216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah: 216).

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 153 tentang Meminta Pertolongan dengan Sabar dan Shalat

Intisari Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 216

Surat Al Baqarah ayat 216 turun berkenaan dengan kaum muslimin yang awalnya berat menerima perintah berperang.

Maka ayat ini menegaskan kewajiban berperang meskipun mereka tidak menyukainya. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.

Pada dasarnya manusia tidak menyukai perang karena perang bisa mengakibatkan hilangnya nyawa, cedera atau luka-luka, juga kerugian harta benda serta kerusakan bangunan dan lingkungan.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Namun dengan kewajiban perang itu, engkau bisa menghalau musuh sehingga mereka tidak bisa menghancurkan agama, menjajah dan menodai kehormatan. Dengan jihad perang, ibadah terjaga dan lebih banyak nyawa terlindungi.

Ibnu Katsir menjelaskan, ini berlaku umum mencakup semua perkara. Demikian pula Buya Hamka.

“Laksana orang sakit meminum obat yang pahit, tidaklah seleranya suka meminum obat itu, tetapi untuk kesembuhannya, mesti ditelannya juga,” tulisnya dalam Tafsir Al Azhar.

Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Ini kebalikan dari sebelumnya. Artinya, jika Allah melarang sesuatu –meskipun engkau menyukai sesuatu itu- tanamkanlah keyakinan bahwa dalam sesuatu yang terlarang itu terdapat banyak keburukan. Ia sangat buruk bagimu.

Demikian pula ketetapan atau takdir Allah. Jika suatu takdir sangat engkau sukai, berhati-hatilah agar tidak terjerumus kepada dosa karena itu bisa membawa keburukan. Misalnya, saat seseorang kaya, hendaklah ia tidak terlalu gembira hingga lupa diri.

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Ibnu Katsir menerangkan, Allah lebih mengetahui akibat dari semua perkara daripada kalian.

Allah lebih mengetahui mana yang ada kemaslahatan dunia dan akhirat. Maka, Dia pun menyerukan dan memerintahkan sesuatu yang pasti mengandung kemaslahatan itu.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 153 tentang Sabar Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 216

Berikut ini isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 216 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir.

Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Allah mewajibkan jihad perang kepada kaum muslimin. Terutama mereka yang negerinya dijajah, wajib untuk berjihad. Dan wajib bagi kaum muslimin di dekatnya membantu berjihad jika negeri Islam itu membutuhkan bantuannya.

2. Pada dasarnya, manusia tidak menyukai perang. Allah tidak memungkiri fitrah ini, tetapi karena urgensinya melindungi agama dan kemanusiaan, Allah mewajibkan jihad tersebut.

3. Boleh jadi manusia membenci sesuatu padahal sesuatu itu amat baik baginya. Misalnya jihad perang membela agama dan mengusir penjajah.

4. Boleh jadi manusia mencintai sesuatu padahal sesuatu itu amat buruk baginya. Misalnya duduk diam dan menyerah pada keadaan meskipun musuh menyerang.

5. Allah Maha Mengetahui sedangkan pengetahuan manusia sangat terbatas.

6. Surat Al Baqarah ayat 216 ini mengingatkan manusia untuk berserah diri kepada Allah.

7. Ayat ini juga mengajarkan untuk hidup seimbang, tidak kehilangan optimisme ketika ditimpa kesedihan dan tidak larut dalam kegembiraan yang menjadikannya lupa daratan.

Demikian isi kandungan Surat Al Baqarah ayat 216. Semoga bermanfaat dan membuat kita semakin menyadari hikmah di balik setiap ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu a’lam bish shawab. ***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x