Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 122 tentang Pentingnya Menuntut Ilmu

- 31 Agustus 2022, 12:10 WIB
Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 122 tentang Pentingnya Menuntut Ilmu
Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 122 tentang Pentingnya Menuntut Ilmu /Pexels/ Safa/



MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan informasi mengenai isi kandungan surat At Taubah ayat 122 merupakan salah satu ayat tentang pentingnya menuntut ilmu. Lantas spa saja isi kandungan surat At Taubah ayat 122? berikut penjelasannya.

Surat-surat dalam Al-Qur'an mengajarkan banyak hal, salah satunya tentang pendidikan. Setiap penggalan ayat tersebut memiliki hikmah yang dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam, seperti yang terdapat dalam surat At Taubah ayat 122.

Surah At-Taubah adalah surah ke-9 dalam Al-Qur'an. Surah ini diturunkan di kota Madinah, oleh karena itu merupakan surat madaniah dan terdiri dari 129 ayat. Surat ini memiliki arti pengampunan.

Baca Juga: Isi Kandungan dan Makna Surat Al Humazah Ayat 1-9 Lengkap Tulisan Arab, Latin

Meskipun memiliki makna pengampunan, namun dalam surah ini terdapat sebuah ayat yang mengajarkan tentang pentingnya pendidikan, tepatnya pada ayat 122.

Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Rabu, 31 Agustus 2022. Berikut tulisan bahasa arab, latin, arti surat At Taubah ayat 122 dan intisari serta isi kandungannya.

Terjemahan Surat At Taubah Ayat 122

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

(Wamaa kaanal mu’minuuna liyanfiruu kaaffah. Falaulaa nafaro min kulli firqotim minhum thoo,ifatul liyatafaqqohuu fid diini waliyundziruu qoumahum idzaa roja’uu ilaihim la’allahum yahdzaruun)

Artinya:

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At Taubah: 122)

Intisari Tafsir At Taubah Ayat 122

Secara khusus, ayat ini berkenaan dengan sariyah, yakni ekspedisi perang yang dikirim Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ada dua nama perang di masa Rasulullah. Pertama, dinamakan ghazwah jika Rasulullah ikut dalam peperangan. Maka beliau tidak mengizinkan seorang pun dari kalangan kaum muslim laki-laki untuk tidak ikut berangkat, kecuali orang-orang yang berhalangan seperti usia tua, tidak cukup umur atau sakit.

Pada saat demikian, mereka yang berjihad itulah yang belajar agama dan akan mengajarkan kepada kaumnya karena mereka berperang bersama Rasulullah dan mendapat tarbiyah dari beliau.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 23 tentang Berbakti kepada Orang Tua

Kedua, disebut sariyah. Yakni apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengirim pasukan sementara beliau tidak ikut berangkat.

Dalam kondisi ini, sebagian kaum muslimin harus tinggal bersama Rasulullah untuk memperdalam pengetahuan agama. Sedangkan sebagian yang lain menyeru kaumnya dan memperingatkan mereka dari azab Allah.

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu. Tafaqquh fiddin. Apabila terjadi peperangan atau jihad yang statusnya fardhu kifayah, maka tidak sepatutnya semua orang pergi ke medan perang.

Ayat ini juga mengisyaratkan, tiap golongan atau kabilah harus ada perwakilan yang belajar ilmu agama sehingga penyebaran ilmu bisa merata.

“Liyataqqahuu fiddiin maknanya, agar mereka mempelajari apa yang diturunkan Allah kepada Nabi-Nya,” tulis Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Adhiim. “Selanjutnya mereka akan mengajarkannya kepada Sariyah apabila telah kembali kepada mereka.”

Mereka belajar agama bukan sekedar untuk dirinya sendiri melainkan untuk diajarkan dan didakwahkan kepada kaumnya. Mereka memiliki misi dakwah dan tarbiyah. Memberi peringataan kepada kaumnya agar mereka bisa menjaga diri.

Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 122

Berikut ini isi kandungan Surat At Taubah ayat 112 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir.

Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 3, Jelaskan Tentang Anak Yatim, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

1. Ayat ini menunjukkan pentingnya menuntut ilmu (tafaqquh fiddin).

2. Harus selalu ada segolongan umat yang konsentrasi menuntut ilmu. Bahkan dalam kondisi perang sekalipun, ketika perangnya adalah fardhu kifayah.

3. Di setiap kaum, kabilah atau perkampungan, wajib ada yang menuntut ilmu (tafaqquh fiddin) sehingga perkampungan itu tidak dilanda kebodohan.

4. Di setiap kaum, kabilah atau perkampungan, juga harus ada yang berdakwah dan memberikan peringatan.

5. Misi orang yang menuntut ilmu (tafaqquh fid din) adalah mengajarkan ilmu itu kepada orang lain. Tak hanya belajar untuk dirinya sendiri tetapi memiliki misi dakwah dan tarbiyah.

Demikian isi kandungan Surat At Taubah ayat 122. Semoga membuat kita semakin termotivasi untuk menuntut ilmu. Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah