Terjadinya Perang Uhud, Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 144 Lengkap Tulisan Arab dan Artinya

- 21 September 2022, 13:30 WIB
Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 144 Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah
Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 144 Lengkap Bacaan Arab dan Terjemah /pixabay.com/freebiespic

Ketika beredar berita bahwa Nabi gugur dalam Perang Uhud, pasukan muslim yang imannya lemah meninggalkan medan perang bahkan ada yang kembali kafir dan minta perlindungan Abu Sufyan, pemimpin pasukan kafir.

Allah kemudian mengingatkan bahwa Nabi Muhammad hanyalah seorang Rasul yang suatu saat pasti akan meninggal dunia sebagaimana sebelumnya telah berlalu, yakni telah meninggal dunia, beberapa rasul baik karena terbunuh atau sakit biasa.

Apakah jika dia wafat atau dibunuh lalu kamu berbalik ke belakang meninggalkan Islam dan menjadi murtad? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun, tetapi ia sendiri yang akan rugi dan celaka karena kembali kepada kesesatan.

Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur, yang tetap mempertahankan iman dan melaksanakan tugas dengan baik dalam situasi terancam sekalipun.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 92, Jelaskan Tentang Orang Beriman, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Dalam ayat ini ditegaskan kembali bahwa Nabi Muhammad hanyalah seorang Rasul Allah. Kalau dia mati terbunuh, maka itu adalah hal biasa sebagaimana telah terjadi pula pada nabi-nabi dan rasul-rasul sebelumnya.

Ada yang mati biasa dan ada yang terbunuh. Mengapa ada di antara kaum Muslimin yang murtad disebabkan mendengar berita Muhammad telah mati terbunuh? Ketahuilah bahwa orang yang murtad tidak akan menimbulkan sesuatu mudarat kepada Allah.

Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur kepada-Nya. Pengertian bersyukur biasa diartikan terima kasih.

Berterima kasih dalam ayat ini bukanlah sekedar ucapan, tetapi dengan suatu perbuatan dan bukti yang nyata. Bersyukur kepada manusia ialah berbuat baik kepadanya sebagai balas jasa, sedang bersyukur kepada Allah ialah berbakti kepada-Nya, sesuai dengan perintah-Nya.

Di dalam menegakkan kebenaran, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh, berjuang dengan penuh iman dan kesabaran dan rela menerima segala macam cobaan dan penderitaan. Orang-orang semacam inilah yang benar-benar bersyukur kepada Allah dan yang pasti akan mendapat balasan yang dijanjikan-Nya.

Halaman:

Editor: Riska Haryani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah