Isi Kandungan Surat An Nas Petunjuk tentang Perlindungan Manusia dari Berbagai Godaan

- 27 September 2022, 14:50 WIB
Isi Kandungan Surat An Nas Petunjuk tentang Perlindungan Manusia dari Berbagai Godaan
Isi Kandungan Surat An Nas Petunjuk tentang Perlindungan Manusia dari Berbagai Godaan /freepik/


MANTRA SUKABUMI - Surat An Nas adalah surah terakhir dalam mushaf Al-Qur'an. Surat ini merupakan surah penutup sekaligus surah ke-114. Sebelumnya, ada Surat Al Falaq yang merupakan surat ke-113.

Selain Al Falaq, Surah An Nas juga dikenal sebagai Al-Mu'awwidzatain. Sebab, kedua surat ini diturunkan secara bersamaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Surat An Nas terdiri dari enam ayat dan tergolong surat Makkiyah. Pada dasarnya surah ini berisi petunjuk tentang perlindungan manusia dari berbagai godaan yaitu kepada Allah SWT.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa godaan tidak hanya datang dari bisikan setan, tetapi juga manusia.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Adiyat Ayat 1-11 Lengkap dengan Tafsir, Bacaan Arab, Latin dan Terjemah

Sementara itu, dalam Al-Qur'an ada sekitar 169 ayat yang menyebut kata "manusia" dengan menggunakan diksi an-nas. Kata an-nas juga memiliki banyak fungsi.

Dalam Surah An Nas ini, kata "an-nas" ditemukan pada ayat pertama sampai ketiga. Yang berfungsi sebagai perintah agar manusia tunduk dan taat kepada Allah SWT dan taat kepada-Nya atau beriman dengan keyakinan akan keberadaannya.

Mengenai keutamaannya, menurut Abu Hamid Al-Ghazali dalam bukunya yang berjudul Bidayatul Hidayah, Surah an-Nas bisa dibaca ketika hendak shalat.

Tujuannya adalah untuk melindungi diri dari segala macam godaan saat memulai shalat. Nah, untuk itu, berikut Surah an Nas ayat 1 sampai 6.

Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Selasa, 27 September 2022. Berikut tulisan bahasa arab, terjemah surat An Nas lengkap dengan nama-nama Surat An Nas serta isi kandungannya.

Bacaan Surat An Nas

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Qariah tentang Kejadian-kejadian pada Hari Kiamat

Nama-nama Surat An Nas

Nama Surat An Nas yang berarti “manusia” diambil dari ayat pertama. Surat An Nas disebut juga surat Qul a’udzu birabbin naas.

Surat An Nas dan surat Al Falaq disebut al mu’awwidzatain. Yakni dua surat yang menuntun pembacanya menuju tempat perlindungan. Surat Al Falaq disebut al mu’awwidzah al ‘ula. Sedangkan Surat An Nas disebut al mu’awwidzah ats tsaaniyah.

Bersama Surat Al Falaq, Surat An Nas juga dinamakan al muqasyqisyatain. Yakni dua surat yang membebaskan manusia dari kemunafikan.

Isi Kandungan Surat An Nas

Berikut ini isi kandungan surat An Nas yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Surat An Nas mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala kejahatan iblis dan bala tentaranya yang dapat melalaikan manusia dengan menebarkan was-was pada diri mereka.

2. Tiga ayat pertama Surat An Nas menunjukkan tiga sifat bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yakni rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah. Sifat rububiyah didahulukan karena mengandung makna penjagaan dan pemeliharaan, tepat untuk al isti’aadzah (permintaan pertolongan). Lalu mulkiyah menunjukkan bahwa tidak ada pertolongan kecuali dari pemilikNya. Setelah itu Allah menyebutkan uluhiyah untuk menjelaskan bahwa Dialah yang berhak disembah.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Alaq Ayat 1-5 tentang Pentingnya Ilmu Pengetahuan

3. Tiga sifat ini sekaligus menunjukkan bahwa hanya Allah-lah Tuhan pemelihara dan pencipta, Dialah yang merajai dan menguasai manusia, serta hanya Dialah yang berhak diibadahi oleh manusia.

4. Surat An Nas menjelaskan bahwa waswas, adakalanya dari jin dan adakalanya dari manusia. Surat An Nas juga memberikan penjelasan kepada kita bahwa setan itu bisa dari golongan jin dan bisa dari golongan manusia.

5. Dalam Surat An Nas, kita menyebut tiga sifat Allah (Rabb, Malik dan Ilah) hanya untuk meminta perlindungan dari satu hal yakni waswas. Demikian ini karena pentingnya keselamatan agama, jauh lebih penting daripada keselamatan jiwa dan raga.

Demikian isi kandungan Surat An Nas. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. ***

Editor: Azka Jauhar Kamila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x