Heboh Ustadz Ujang Busthomi Adu Kesaktian Dukun Santet di Jawa Tengah

- 21 Juni 2020, 12:01 WIB
Potongan gambar Ustadz Ujang Bustomi vs Dukun asal Garut
Potongan gambar Ustadz Ujang Bustomi vs Dukun asal Garut /Kang Ujang Busthomi cirebon

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini viral video seorang dukun santet dari Garut yang mengaku sebagai muridnya Dajjal menantang Ustadz Ujang Busthomi untuk adu kekuatan.

Dilansir dari kanal Youtube Kang Ujang Bhustomi Cirebon, kali ini Kang Ujang mendatangi dukun santet di Jawa Tengah, ia tidak menjelaskan di Kabupaten mana lokasi dukun tersebut.

Seperti biasanya dalam berbagai postingan Ustadz Ujang Busthomi setelah menyampaikan maksud dan tujuannya selalu mengajak membaca shalawat yang langsung ia lantunkan dengan suara merdunya.

Setelah itu, ia mendatangi rumah dukun santet tersebut. Terlihat ada dua orang yang berada di rumah tersebut, satu orang tidak mengenakan baju dan satu orang duduk di kursi dengan mengangkat kaki. Setelah menyampaikan salam ia mengenalkan dirinya

Baca Juga: Ingin Cepat Kaya dan Selamat dari Siksa Kubur, Baca 2 Surat Ini

"Perkenalkan nama saya Ujang Busthomi dari Cirebon, sengaja datang jauh-jauh kesini yang pertama ingin silaturahmi, yang kedua berbincang-bincang terkait praktisi. Tadi saya sudah menghubungi anak buah bapak, saya telepon, dan kebetulan bapak tidak sedang keluar kota," ujar Kang Ujang.

Ustadz Ujang pun mengucapkan terimakasih sudah diizinkan datang dan diterima serta live di channel Youtubenya. Ia memohon izin kepada dukum tersebut yang di jawab langsung oleh dukunya

"Ora apa-apa," jawab dukun itu singkat

Setelah itu ustadz Ujang Busthomi menanyakan berbagai hal, baik tamu yang datang, tujuan mereka datang, dimana dukun itu belajar, dan sudah berapa lama membuka praktek perdukunannya, serta membuka praktek dimana saja, yang semuanya di jawab langsung oleh dukun itu.

Ditengah pembicaraan tiba-tiba Ustadz Ujang Busthomi meringis dan mengeluarkan sesuatu dari balik perutnya dan langsung menanyakan apa maksudnya dukun itu melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Ternyata Salat Wajib Ini Dianjurkan Untuk Dilaksanakan Diakhir Waktu, Apa Saja?

"Maksude sampean maksude koe tak ajari ilmu," ujarnya.

Dukun itu masih terus melafalkan sesuatu dan dijawab oleh Ustadz Ujang.

"Wis wis wis pak wis, santai wae," jawab Ujang.

Ustadz Ujang juga mengucapkan terimakasih atas sambutannya sambil menunjukkan sesuatu yang tadi ia keluarkan dari balik perutnya. Padahal ia mengatakan datang dengan baik-baik dan sudah menjelaskan tujuannya.

Setelah itu kemudian ketiganya masuk ke salah satu ruangan yang ada di dalam rumah itu. Ustadz Ujang menanyakan boleh di Live kan?dan di jawab boleh.

Ketiganya lalu duduk bersila dan berdebat, dukun tersebut menuduh Ustadz Ujang menghalang-halangi. Akhirnya Ustadz Ujang pun mempersilahkan dukun itu menunjukkan kekuatannya.

Dukun tersebut lantas mengeluarkan sebuah senjata sejenis keris dan membaca mantra-mantra, tiba-tiba anak buah dukun tersebut seperti kerasukan yang hendak menyerang Ustadz Ujang yang sudah bersiap dengan doa-doa dan kesaktian yang juga dimiliki Ustadz Ujang.

Namun tidak satu orangpun dari keduanya yang bisa menyentuh Ustadz Ujang, hingga Ustadz berdiri dan membaca doa-doa tiba-tiba kedua orang itu terpental dan mengerang kesakitan, ynag disusul oleh bacaan shalawat Ustadz Ujang.

Baca Juga: Hati-hati 6 Hal yang Membuat Hati Rusak, Salah Satunya Ketika Beramal Tidak Didasari Keikhlasan

Setelah itu di tengah keduanya yang masih merasakan kesakitan Ustadz Ujang memberikan beberapa nasehat kepada keduanya, salah satunya untuk jangan menyakiti orang.

Islam mengajarkan kepada umatnya agar tidak mendatangi, menanyakan, dan mempercayai apapun yang dikatakan oleh dukun. Bahkan Rasulullah dalam haditsnya menyebut dengan sangat keras.

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal kemudian membenarkan ucapannya, maka sungguh dia telah kafir terhadap agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam”

Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu syaikh berkata: “Orang yang membenarkan dukun dan tukang sihir, meyakini (benarnya ucapan mereka), dan meridhai hal tersebut, maka ini merupakan kekafiran (kepada Allah Ta’ala)”

Baca Juga: Wajib Dibaca, Ini Sholawat Penglaris Dagangan dan Penarik Rezeki

Baca Juga: Sering Galau Hadapi Kesulitan, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Agar Hidup Selalu Tenang

Allah SWT dalam Al-quran menggambarkan terkait praktek perdukunan tersebut, sebagaimana firman-Nya

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلا يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ}

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), maka janganlah kamu kafir.” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepada diri mereka sendiri dan tidak memberi manfaat. Padahal sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS al-Baqarah:102).

Baca Juga: Ini Golongan yang Tak Dianggap Beriman Kepada Allah dan Hari Kiamat Apakah Kita Termasuk?

Ayat ini dengan tegas menyatakan kafirnya para dukun dan tukang sihir atau santet, sikarenakan perbuatan syirik dan kufur yang mereka lakukan.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah