Teks Khutbah Gerhana Bulan 8 November 2022 NU Online Terbaru: Introspeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi

- 8 November 2022, 15:45 WIB
Teks Khutbah Gerhana Bulan 8 November 2022 terbaru
Teks Khutbah Gerhana Bulan 8 November 2022 terbaru /Pixabay

Dalam ayat lain Allah: 

سَنُرِيهِمۡ ءَايَٰتِنَا فِي ٱلۡأٓفَاقِ وَفِيٓ أَنفُسِهِمۡ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمۡ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّۗ أَوَ لَمۡ يَكۡفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ.

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS. Fusshilat [41]:51)

Semua ciptaan ini sebagai tanda dari ke-Maha Besar-an, ke-Maha Agung-an dan Ke-Maha Kuasa-an Allah SWT yang di hamparkan sebagai media (wasilah) dan kendaraan manusia untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan hidup serta ridha-Nya. Setiap apa yang dicipta oleh-Nya pasti ada guna dan manfa’atnya sekalipun yang seringkali dilihat dirasa oleh manusia dianggap bahaya dan sia-sia ternyata Allah menjawab dengan tegas dalam firman-Nya. 

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسۡتَحۡيِۦٓ أَن يَضۡرِبَ مَثَلٗا مَّا بَعُوضَةٗ فَمَا فَوۡقَهَاۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ فَيَعۡلَمُونَ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّهِمۡۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلٗاۘ.....  

"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?....., (QS. Al Baqarah [2]:26)

Jama’ah shalat gerhana bulan yarhamukumullaah..

Manusia bisa mengetahui, melihat dan mengatakan dari semua ciptaa-Nya hanya dari tanda-tandanya bahwa sesuatu itu dikatakan kecil karena wujudnya memang kecil, keadaan itu panas karena cuaca sedang terpancar oleh terik matahari disiang hari yang tidak terhalang oleh mendung, keadaan malam hari itu indah dan terang karena cuaca malam terpancar sinar bulan purnama dengan sempurna dan tidak tertutup oleh awan, kita dapat mengetahui bahwa daun sedang bergerak ke arah barat karena ada angin yang sedang bertiup ke arah barat, kita tahu bahwa hewan itu mati karena di tubuhnya sudah tidak menyatu lagi nafasnya, seseorang merasakan panas terbakar karena ada api yang membakarnya.

Jadi apa yang semua dilihat dan dirasa oleh manusia adalah sebagai perantara (wasilah) yang kemudian untuk direnungkan dan diambil hikmah serta ibrah (pelajaran)-nya. 

Dalam ilmu astronomi, fenomena pergerakan benda-benda langit matahari, bulan, bintang dan sebagainya yang demikian indah, tertib, dan menakjubkan adalah tanda wujud-Nya Dzat dengan kekuasaan yang tak mungkin dapat tertandingi oleh apa-pun dan siapa-pun.

Halaman:

Editor: Riska Haryani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x