Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 118, Makanan yang Dipermasalahkan Orang Musyrik, Lengkap Arab, Latin, Artinya

- 16 November 2022, 16:30 WIB
Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 118, Makanan yang Dipermasalahkan Orang Musyrik, Lengkap Arab, Latin, Artinya
Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 118, Makanan yang Dipermasalahkan Orang Musyrik, Lengkap Arab, Latin, Artinya //* Mantra Sukabumi/Pixabay/ mataqdarululum

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini isi kandungan Surat Al Anam Ayat 118, menjelaskan tentang persoalan makanan yang banyak diperdebatkan oleh orang-orang musyrik.

Quran Surat Al Anam Ayat 118 juga menjelaskan seseorang yang bertanya kepada rasulullah, mengapa kami boleh memakan daging hewan yang kami sembelih sendiri dan tidak boleh memakan hewan yang dimatikan oleh Allah.

Perlu diketahui, Surat Al Anam merupakan surat ke-6 dalam al Quran. Surah ini terdiri atas 165 ayat.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 155, Al Quran Penting bagi Kehidupan Manusia, Lengkap Arab, Latin, Artinya

Dan surat Al Anam termasuk pada golongan surat Makkiyah, karena hampir seluruh ayat surat ini diturunkan di Mekkah sebelum hijrah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Anam Ayat 118 dilengkapi Teks Arab, Latin dan Artinya.

فَكُلُوا۟ مِمَّا ذُكِرَ ٱسْمُ ٱللَّهِ عَلَيْهِ إِن كُنتُم بِـَٔايَٰتِهِۦ مُؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Fa kulụ mimmā żukirasmullāhi 'alaihi ing kuntum bi`āyātihī mu`minīn

Artinya: Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag berikut si kandungan Surat Al Anam Ayat 118:

- Abu da'wud meriwayatkan dari ibnu 'abba's bahwa seseorang bertanya kepada rasulullah, mengapa kami boleh memakan daging hewan yang kami sembelih sendiri dan tidak boleh memakan hewan yang dimatikan oleh Allah (yakni: bangkai)'

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 92 yang Dilengkapi dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

- Turunlah ayat ini, maka makanlah dari apa, yaitu daging hewan, yang ketika disembelih disebut nama Allah, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.

- Itu karena keimanan akan mendorong seseorang memakan apa yang dihalalkan dan menjauhi apa yang diharamkan. Terhadap mereka yang masih ragu-ragu, Allah menjelaskan sebagai berikut.

- Dan mengapa kamu tidak mau memakan dari apa, yakni daging hewan, yang ketika disembelih disebut nama Allah'seperti dengan membaca bismilla'h atau bismilla'h, alla'hu akbar'.

Padahal Allah telah menjelaskan kepadamu apa yang diharamkan-Nya kepadamu seperti mengonsumsi bangkai, darah yang mengalir, daging babi, dan apa yang disembelih bukan atas nama Allah

- (lihat: surah al-an'a'm/6: 145) kecuali jika kamu dalam keadaan terpaksa seperti dalam keadaan sangat lapar yang jika dibiarkan akan berakibat kematian' dalam keadaan terpaksa, seseorang boleh memakan apa yang sebelumnya diharamkan, tetapi sekadar untuk mempertahankan hidup, tidak melewati batas, tidak bersenang-senang, dan sebenarnya dia tidak menginginkan '

Dalam surah al Anam ini, terdapat doa Iftitah yang disunnahkan untuk membacanya dengan tidak bersuara.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Araf Ayat 50, Tentang Penghuni Neraka dan Surga, Lengkap Arab, Latin, Artinya

Doa ini dibaca pada saat setelah takbir dan sebelum bacaan surah Al-Fatihah. Sebagian ayat-ayat yang dibaca adalah ayat 79 dan 163.

Itulah isi kandungan Surat Al Anam Ayat 118, tentang persoalan makanan yang banyak diperdebatkan orang musyrik.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Sumber: Quran Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x