“Ya Allah, berikan keberkahan untuk umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Daud 2608 dan Turmudzi 1256).
Baca Juga: Hukum Mempelajari dan Mengamalkan Ilmu Tenaga Dalam, Begini Tanggapan UAS
2. Menikah
Menikah merupakan salah satu jalan agar kita memperoleh kekayaan dan keberkahan dalam kekayaan tersebut.
Allah SWT berjanji memberikan kecukupan kepada mereka yang menikah, sebagaimana firman Allah:
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Kawinkanlah orang-orang yang masih lajang diantara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari budak-budak lelaki dan budak-budak perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya,” (QS. an-Nur: 32).
Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Makanan yang Tidak Memiliki Tanggal Kadaluarsa
Bahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:
ثَلاَثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِى يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِى يُرِيدُ الأَدَاءَ