Network
MANTRA SUKABUMI - Buat mengingat kembali gimana hasrat puasa Rajab, hendaknya ikuti postingan ini hingga akhir.
Lalu bagaimana praktik dan niat puasa Rajab?
Dikutip Mantrasukabumi.com dari bermacam sumber, berikut ini hasrat puasa Rajab lengkap dengan tuntunan, waktu penerapan, serta keutamaan.
Di bulan Rajab, melakukan puasa tidak boleh dicoba sepanjang satu bulan penuh, melainkan cuma sebagian hari saja.
Baca Juga: Teks Pidato Singkat dan Jelas Berkenaan dengan Isra Mi'raj 1444 H
Di bulan Rajab, melakukan puasa tidak boleh dicoba sepanjang satu bulan penuh, melainkan cuma sebagian hari saja.
Melakukan puasa Rajab sepanjang satu bulan penuh dikira makruh sebab menyamai puasa pada bulan Ramadhan.
Waktu penerapan puasa Rajab dianjurkan dilaksanakan pada hari yang utama supaya pahalanya lebih besar.
Misalnya dilaksanakan pada dikala bersamaan dengan puasa Ayyamul Bidh ialah 13, 14, 15 Rajab.
Tuntunan penerapan puasa Rajab ini sebagaimana dipaparkan oleh Imam Fakhruddin al- Razi dalam Mafâtîh al- Ghaib( juz 16, taman: 54) merupakan sabda Nabi berkut:
َنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya sebagai berikut: Barangsiapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.
Baca Juga: Bisa Dilakukan di Rumah! Begini Cara Menyembuhkan Gatal pada Kulit dengan Bahan Alami
Adapun keutamaan melaksanakan puasa Rajab atau salah satu bulan Asyhurul Hurum termasuk Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab lebih utama dibandingkan puasa 30 hari pada bulan lainnya.
Sehari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama ketimbang 30 hari berpuasa pada bulan haram pada biasanya.
Adapun niat puasa Rajab yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Niat puasa dilaksanakan pada malam harinya, namun apabila lupa maka niat dapat dilafalkan pada siang hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Demikian ulasan mengenai Praktik dan Niat Rajab NU Lengkap dengan Ketentuannya, Waktu Pelaksanaan dan Keutamaan.***
